Libatkan Tokoh Agama Kapolres Lembata Gelar Operasi Pekat Di Tempat Hiburan Dapat Menyentuh Hati Pramusaji

Media Humas Polri || Lembata

Kegiatan Operasi Pekat Turangga 2023 kali ini, Kepolisian Resor Lembata Polda Nusa Tenggara Timur melibatkan unsur Pemerintah Daerah maupun Stackholder lainnya.

Bacaan Lainnya

Nampak kegiatan operasi tersebut melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kabupaten Lembata dan Instansi Pemerintah yakni Satuan Pol PP Kabupaten Lembata bersama sama melakukan Operasi ditempat tempat hiburan berupa Pub & Karaoke, Kos kosan dan tempat tempat berpotensi terjadinya kerawanan. Pada Rabu (27/9/23) Malam.

Sasaran operasi tersebut konsen pada tempat hiburan malam yakni Pub & Karoke sabar menanti yang berlokasi di Waikilok, Pub & Karaoke Stela yang berlokasi di Desa Waijarang, dan juga Pub & Karaoke Lensos yang berlokasi di Waikilok.

Kesempatan itu, Kapolres Lembata AKBP Vivick Tjangkung menyapa para pramusaji atau lazim di sebut Ledis dengan sapaan Humanis dapat menyentuh hati sepertinya mereka merasa terharu. Setelah itu Kapolres AKBP Vivick mempersilahkan masing-masing tokoh agama yang terlibat dalam Forum Kerukunan umat Beragama untuk memberikan Tausiyah atau pencerahan sesuai dengan ajaran agama yang di anuti.

Kesempatan Pertama, Tokoh Agama Islam, Haji Mansyur Purab mengucapkan terima kasih yang berlimpah kepada Kapolres Lembata bersama jajarannya yang sudah melibatkan FKUB dalam operasi pekat ini. Jujur bahwa pihaknya merasa bersyukur karena di tempat ini kita bertemu dengan saudari-saudari ( Pramusaji ) atau keluarga kita yang berada di sini.

Tentunya menjadi harapan kita semua atas kehadiran kita melalui kegiatan ini dapat membawa perubahan dalam membentuk pola hidup yang tidak bergantung pada hal-hal negatif, akan tetapi mungkin bisa Allah SWT memberikan Hidayat dan kekuatan untuk kembali ke jalan yang lurus,”Ucapnya.

Lanjut Mansyur Purab memaparkan bahwa, Sebagai insan di muka bumi ini tentunya menjadi Khalifah artinya untuk mewartakan kebaikan kepada sesama manusia, dan tugas kita terutama adalah menyembah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan menjalankan segala perintahNya serta menjauhi segala laranganNya.

” Kita diberikan segala anugerah atau amanah untuk melakukan apa saja di muka bumi ini bernilai ibadah, Selain dari itu, kata Mansyur semoga kita di jauhi perbuatan yang melanggar norma norma agama. Apalagi sebagai seorang wanita di tempat seperti begini perlu kita kembali merefleksikan diri kita masing-masing bahwa kita punya keluarga, punya orang tua, punya anak tentunya bagaimana dengan nasib anak anak kalian kedepannya. Ujarnya

Akhir, Hj. Mansyur mengharapkan mudah-mudahan pertemuan kita pada kesempatan ini mendapatkan ridho Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, terutama pada tempat ini bisa diberikan keberkahan oleh Allah untuk terhindar dari perbuatan yang melanggar norma yakni; Norma Agama,Adat, dan Pemerintah tentunya melanggar undang undang perlindungan perempuan dan anak dan undang undang lainnya.

Selanjutnya, Senada juga di sampaikan Tokoh agama Kristen Katolik, Pendeta Emanuel Talan M.M mengucapkan Terima kasih kepada Kapolres Lembata bersama jajarannya dimana pihaknya terlibat langsung untuk melihat situasi di tempat ini., Hal ini sungguh memprihatinkan untuk tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata, akan tetapi dari sisi Agama Kristen kita tahu ketika Allah menciptakan kita Allah berkata baiklah kita menciptakan manusia itu segampang dan serupa ( Imagodei ) maka itu, kita adalah gambar Allah oleh karena itu sesungguhnya kehadiran kami di sini bukan untuk menghakimi akan tetapi sebagai sesama ciptaan Allah alangkah baiknya kita saling mengingatkan, kita saling mengajak untuk hal hal yang baik, olehnya itu kehadiran kami di tengah saudara saudari ini sekali lagi tidak bermaksud untuk menghakimi dan lain sebagainya, namun kita memilih jalan yang lurus dengan menjalankan ibadah di rumah sebagai latihan sehingga ketika kita berada di luar rumah tentu kita mempraktekan ibadah yang sesungguhnya dengan melakukan hal hal yang bernilai ibadah. Ucapnya.

Lanjut Pendeta Emanuel mengajak untuk selalu melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh Tuhan Yang Maha Mulia, tentunya kita semua orang beragama dan kita tahu mana yang menjadi kehendak Tuhan, dan mari kembali saya kita berjalan yang lurus. Ujarnya.

Kesempatan yang sama, Kapolres Lembata, AKBP Vivick mengatakan bahwa, Dengan melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama merupakan forum pemerintah yang telah berkontribusi dalam mengusung aturan pemerintah daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, sehingga pihaknya berkolaborasi untuk pelaksanaan operasi pekat Turangga 2023 yang terlaksana pada malam hari ini. Ungkapnya.

Kapolres dengan sapaan Vivick ini sangat berharap dengan kehadiran FKUB ini dapat melihat secara langsung atas segala situasi yang terjadi di wilayah Lembata ini, dan tentunya FKUB bisa menyampaikan kepada masyarakat dan umat melalui mimbar gereja dan mimbar masjid atau mimbar lainnya agar sama sama menjaga lingkungan kita untuk menghindari hal hal jauh terjadi , agar tidak terjadi hal hal tidak inginkan kita bersama sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ungkapnya

AKBP Vivick merasa terharu ketika para tokoh Agama yang mewakili FKUB, Ada suatu kesentuhan hati yang paling dalam, bukan hanya mereka ( Pramusaji) tapi untuk kita semua masuk dalam sentuhan hati, hal ini pihaknya sangat berharap melalui kegiatan ini menjadi batu loncatan mereka mungkin yang sudah terjatuh pasti akan bangkit kembali, sesungguhnya bahwa Tuhan itu baik, Tuhan memberikan jalan yang terbaik dan saya yakin kita semua bisa melakukan hal hal yang baik, dimana jalur yang sesuai dengan ajaran agama dan undang undang, selain itu, Kita menjadi hamba yang mulia di mata Tuhan Yang Maha Kuasa kiranya memberikan petunjuk jalan terbaik agar kembali ke jalan yang benar Ucapnya. (Ahmad)

Pos terkait