Media Humas Polri || Wonogiri
Ditlantas Polda Jateng melakukan sosialisasi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) drone di lampu merah sekitar Pasar Ngadirojo Selasa (28/11).
Lima menit diterbangkan, drone menangkap puluhan pelanggar aturan.
Kasi Gar Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jateng Kompol Indra Hartono,S.E.,S.I.K, mengatakan pihaknya melakukan monitoring dan evaluasi bersama Satlantas Polres Wonogiri.
Itu terkait dengan penegakan hukum di Satlantas Polres Wonogiri.
“Kita juga melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan dengan menggunakan ETLE drone. Berdasarkan evaluasi pelaksanaan ETLE di Wonogiri cukup bagus,” kata Kompol Indra.
Menurut dia, kegiatan itu digelar jelang Pemilu. Pihaknya ingin membuat kondisi yang bagus bagi masyarakat sehingga kita lakukan sosialisasi ETLE drone. Karena penegakkan hukum perlu dilakukan secara digital.
“Lima menit terbang, ETLE drone tadi menangkap sekitar 20 pelanggar,” kata dia.
Menurut dia, mayoritas pelanggaran adalah pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm.
Sementara itu juga ada yang tidak mengenakan sabuk keselamatan.
Sementara itu, saat ini Wonogiri belum memiliki ETLE drone. Pihaknya berharap, secepatnya ada alat tersebut di Wonogiri.
“Pengadaannya masih menunggu petunjuk dari pimpinan. Dari 35 polres, baru enam yang memiliki ETLE drone,” kata Kompol Indra.
Meski begitu, SDM di Polres Wonogiri sudah ada yang dilatih untuk mengoperasionalkan ETLE drone.
Diketahui, setiap polres ada satu orang yang ikut pelatihan.
“Kita ke wilayah juga penyegaran agar tidak kaku,” kata dia.
Menurut Kompol Indra, penerapan ETLE di Wonogiri sudah cukup bagus.
Hanya saja, jumlah kamera ETLE statis terbatas di wilayah Wonogiri Kota.
Sementara wilayah Wonogiri dinilai cukup luas dengan jumlah total 25 kecamatan.
“Jadi untuk ETLE drone saya rasa perlu. Kalau untuk penambahan kamera kita perlu evaluasi. Nanti kita kaji lebih lanjut,” tutup Kasi Gar Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jateng. (Triyono)