Lima Tahun Reforma Agraria Wabup Subang Ikuti GTRA WEEK 2022 JAWA BARAT Secara Virtual
Media Humas Polri || Subang
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, S.Si., MM menghadiri rapat koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) WEEK 2022 secara virtual di Rumah Dinas Bupati Subang pada Kamis, (21/7/2022).
GTRA WEEK 2022 tersebut diselenggarakan selama empat hari 18- 21 Juli 2022 oleh BPN Jawa Barat bersama perangkat daerah terkait. Hari ini merupakan acara puncak dari rangkaian rapat koordinasi terintegrasi dengan tema Jabar Reconnection.
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat Drs. Dalu Agung Darmawan M.Si melaporkan bahwa GTRA Provinsi Jawa Barat sudah memasuki tahun kelima dan tahun kelima ini merupakan tahun evaluasi roadmap GTRA di Provinsi Jawa Barat 2018-2022.
“Sebagai upaya menindaklanjuti hasil GTRA 2021 dalam penguatan sinergitas dan kolaborasi dalam penyelenggaraan reforma agraria,” lanjutnya.
Adapun rangkaian kegiatan dari GTRA WEEK 2022 diantaranya GTRA Expo yang dihadiri oleh 210 orang dan dilaksanakan pula Focus Group Discussion (FDG) membahas mengenai sinkronisasi reforma agraria di provinsi, akselerasi pengembangan kawasan rebana dan kawasan JBS dan Mekanisme penyelesaian konflik pertanahan di Jawa Barat.
Pihaknya berharap dukungan seluruh Tim GTRA dari provinsi maupun kabupaten/kota dalam menyukseskan program tersebut melalui sinergitas dan kolaborasi pelaksanaan.
Dirjen Pengamanan Agraria Kementrian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional Dr. Andi Tenrisau, S.H., M.Hum menyampaikan terkait refleksi lima tahun perjalanan GTRA Nasional.
Ia juga menyampaikan bahwa tujuan adanya reforma agraria untuk mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah, menangani dan menyelesaikan konflik agraria, menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan, memperbaiki akses masyarakat kepada sumber ekonomi serta menjaga kualitas lingkungan hidup.
kegiatan dilanjutkan dengan penayangan refleksi perjalanan reforma agraria selama lima tahun serta pembacaan deklarasi GTRA Jawa Barat.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Barat Dr. Ir. H. M. Taufik Budi Santoso mewakili Gubernur Jawa Barat menyampaikan bahwa kebijakan reforma agraria merupakan upaya untuk menata kembali hubungan antara masyarakat dengan tanah yang diamanatkan dalam UUD 1945.
Provinsi Jawa Barat sendiri merupakan wilayah yang strategis dan kaya akan Sumber Daya Alam sehingga dalam semester pertama 2022 Jabar menjadi tujuan utama investasi berbagai sektor berdasarkan laporan dari Kepala BKPM serta DPMPTSP.
“Lebih dari 86 Triliun investasi baru masuk di Jawa Barat yang masuk Jawa Barat tentunya ini akan berdampak pada pembangunan daerah baik dalam lingkup sektoral maupun peningkatan reforma agraria ini,” lanjutnya.
GTRA WEEK 2022 Jawa Barat pun ditutup langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Barat dan jajaran dengan menancapkan kujang pada batu prosesi.
Turut hadir mendampingi Wakil Bupati Subang yaitu unsur Forkopimda Kabupaten Subang, Asisten Daerah I, Kabag Pemerintahan dan perangkat daerah terkait. ( Darya / Randi )