LSM KPMP MADA SUL-SEL Angakat Bica Berkaitan Dengan Adanya Salah Satu Media Online Memberitakan Dirinya.
Mediahumaspolri.com – JENEPONTO Husnamir rukka SE, LSM KPMP MADA SUL-SEL Angkat Bicara Tentang Adanya Pemberitaan Dirinya Di Salah Satu Media Online, Pantau 24jam id/Kabarselatan id, Dan Menyebut Dirinya di Laporkan Oleh Polisi Di Polres Jeneponto Jum’at 11 Maret 2022
Maka Dari Itu Saya Sempat Membaca Dari Salah Satu Media Online Yang Kirim Di Group Whatsapp, Maka Saya Langsung pertayankan Di Kantor Polres Jeneponto Sesuai Dengan Isi Surat, Setelah Saya Telusuri Hari Jumat Kemarin, Benar Adanya Laporan Itu, ujar Husnamir rukka SE Kepada awak Media Humas Polri, Yang Melaporkan Dirinya Atas Nama: Resky Wahyu Abel,
Alamat: Pala-Palasa Kelurahan Tolo Selatan Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto.
Husnamir Rukka SE Menelusuri Siapakah Resky Wahyu abel ini, Ternyata Dia Adalah Salah Satu (Waria) Jenis Kelamin Laki-Laki Namun Berpura-pura Menjandi Sebagai Perempuan, Memakai Baju Perempuan Layaknya Dipakai Seorang Perempuan, Anehnya Lagi (Rabella) Ini Mengadakan festival Waria Ilegal Di Lapangan Tolo Tanpa Ada Izin Dari Pihak Kepolisian Maupun Pemerintah Setempat.
Kami Dari LSM KPMP MADA SUL-SEL, Lembaga Swadaya Masyarakat, Komando Pejuang Merah Putih, Markas Daerah Sulawesi Selatan, Dan Masyarakat Jeneponto Khusunya Kelara Rumbia, Melarang Keras Adanya Festival Waria Yang Di Adakan Di Lapangan Tolo Kelara, Hari tanggal Sabtu 05 Maret 2022..
Namun Itu Kami Tak Di Indahkan, Alhasil festival Berlangsung Tanpa Di Hiraukan Teguran Dari Masyarakat Setempat, Maka Dari Itu Kami (KPMP) Komando Pejuang Merah Putih Markas Daerah Sulawesi Selatan Bersama Pemuda Pancasila, Langsung Terjung Ke Lapangan Tolo Untuk Memastikan Benar Adanya Festival Waria,
Setelah Sampai Di Lapangan Tolo Ternyata Benar Adanya Laki-Laki Di Atas Panggung Memakai Baju Perempuan Sambil Menyanyi, Seperti Layaknya Di Pakai Perempuan, Tadinya Sempat Di Kabarkan Mau Adakan Qasidah, Maka Dari Itu Saya Sempat Ambil Video Waktu Ada waria Di Atas Panggung Festival Menyanyi, Dan Ku upload Di Facebook Husnamir rukka SE. Ternyata itulah Rabella
Di Situlah Mulai Rabella Menegur Saya Menggunakan Messenger fb, Katanya Rabella Hapus Video Saya Anjing, Waktu Di Atas Panggung Festival Di Tolo, Namun Husnamir rukka SE Berkaras Bahwa Ini Bukti Kuat Kamu Mengadakan festival Waria Yang Tak Berijin.
Lanjutan Saling Membalas Cetingan Menggunakan Messenger fb Maka Masing-masing Kedua Belah pihak Mengeluarkan Kata-kata Kasar Sebagai Seorang Laki-Laki Sejati, Bahkan Sempat Lagi Keluar Kata-kata Rabella Tunggu Pengacara Saya Sama Polisi Menjemput Dirumahmu Ajing, Ada Lagi Katanya Lain Yang Belum Bisa Di Publikan, Untuk Di Jadikan Sebagai Bukti Yang Kuat: ujar Husnamir rukka SE
Pada Hari tanggal Jumat 11 Maret 2022 Husnamir rukka SE Melaporkan Kembali Di Polres Jeneponto Pemilik Akun facebook Rabbella, Sesuai Dengan Laporan Maka Nama Sebenarnya, Resky Wahyu abel Alamat Pala-palasa Dengan Pengalaman Tindak Pidana
Lanjut Husnamir rukka SE Saya Melarang Keras Itu Festival Waria Alias (Laki-Laki Mau Jadi Perempuan ) Apapun Alasannya Saya Tidak Setuju Adanya Festival Waria Di Kecamatan Kelara Apapun Alasannya Itu Titik, Apa Lagi di Saat Pandemi covid.19, Namun Suara Saya Tak Di Indahkan (Tidak Dipedulikan) Termasuk Toko Agama Toko Masyarakat Bertanda Tangan Menolak Festival Waria, Itu Semua Tidak Di Perdulikan Lagi, Betapa Lemahnya Kekuatan Hukum Di Jeneponto, ujar Rukka
Dan Terima Kasih Banyak Kepada Rekan-Rekan Madia/LSM/Pemuda Pancasila Dari Berbagai Penjuru Mendukung Tindakan Saya Untuk Menyuarakan Kebenaran, Untuk Kebaikan Bersama Masyarakat Jeneponto Khusunya Kelara Rumbia Umumnya Sulawesi Selatan
Harus Tangguh Dan Tidak Gentar Untuk Menyuarakan Kebenaran, Mbak Kata Pepatah Mengatakan, Patah Tumbuh, Hilang Berganti, Hilang Satu Datang Seribu, ujar Husnamir rukka SE, Saat Ditemui Awak Media Humas Polri Di Ruang Tamu Rumahnya. 13 Maret 2022
Pewarta Samsuddin waka biro jeneponto sulawesi selatan