Bojonegoro – mediahumaspolri.com
Kondisi bengawan solo terus mengalami peningkatan debit airnya dan luberan dipemukiman warga semakin luas, seperti yg terjadi di sekitar bantaran sungai bengawan solo.
Dari sumber daya perusahaan umum jasa tirta divisi Jasa asa III bengawan solo pada pukul 15.00 ketinggian air mencapai 14.30 dan sebelumnya diangka 14.25 pheischalle.
Dan sungai Bengawan Solo pada posisi siaga 3 atau siaga merah dengan trend naik.
Mengantisipasi hal tersebut pihak Polsek Kapas yg di wakili AIPDA ANANG Kristanto Memantau lokasi sekaligus melihat dampak yg terjadi akibat luapan Bengawan Solo di wilayahnya.
Sementara itu pihak BPBD juga melakukan berbagai antisipasi adanya luapan air dengan memasang doorlatck dibeberapa titik agar bisa menghentikan air.
Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Alam) ARDIAN ORHIANTO menyampaikan bahwa untuk mengantisipasi adanya luberan air Bengawan Solo pihak BPBD telah melakukan pemantauan TMA (Tinggi Muka Air) Sungai Bengawan Solo dan mempersiapkan bahan/Peralatan guna antisipasi pengamanan banjir luapan.
Sementara itu Anggota Polsek Kapas yg ada dilokasi saat dimintai keterangan mengatakan Kami menghimbau kepada Masyarakat guna mengantisipasi adanya banjir, untuk mengamankan anggota keluarga, meningkatkan pengawasan anak dan keluarga serta mengamankan barang barang berharga, sekaligus berharap tidak sampai meluas ke wilayah Polsek Kapas. ” kata Aida Anang Kristanto. (Ahmad)