LUAPAN AIR SUNGAI LAMONG KEMBALI MERENDAM DAN MELULUHLANTAKAN SEBAGIAN WILAYAH KECAMATAN BALONGPANGGANG DAN BENJENG KABUPATEN GRESIK JAWA TIMUR
GRESIK , Media Humas Polri – Disaat musim penghujan tiba, luapan Sungai Lamong kembali menerjang dan meluluhlantakan desa dipinggiran daerah aliran sungai (DAS) yang kemarin seharian di guyur hujan, luapan air Sungai Lamong mengakibatkan sebelas desa yang berada di Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik Jawa Timur, Kamis (10/2/2022)
Akibat curah hujan tinggi yang terjadi kemarin, Sungai Lamong kembali meluap, hingga Saat ini sebelas Desa di Kecamatan Balongpanggang yang dilanda banjir meliputi, 7 desa yaitu Dapet, Pucung, Wotansari, Banjaragung, Ngampel, Sekarputih dan Karangsemanding Sementara di Kecamatan Benjeng, daerah terdampak banjir berada di Desa Sedapurklagen, Desa Deliksumber, Desa Kedungrukem dan sebagian Desa Munggugianti.
Dampak dari banjir ini mengakibatkan Jalan poros desa dan jalan dilingkungan tersebut tergenang air setinggi 20 cm hingga 40 cm sepanjang 300 sampai 400 meter, dan juga merendam sekitar 70 hektar tanaman padi yang hampir panen.
Adapun di Desa Deliksumber, dampak banjir membuat jalan lingkungan terendam sepanjang 300 meter dengan ketinggian air mencapai 20cm hingga 40 cm.Sedangkan jalan poros desa yang terendam sepanjang 50 meter dengan ketinggian air 10 hingga 25 sentimeter, dengan air juga turut merendam halaman Sekolah Dasar di Desa Deliksumber.
Banjir luapan Sungai Lamong ini yang terdampak paling parah Desa wotansari ketinggian air lebih dari 1 meter. Selain merendam jalan lingkungan juga jalan poros desa hampir seluruh rumah di desa tersebut juga terendam dan kemasukan air luapan Sungai Lamong.
Untuk mengatasi bencana Luapan air Sungai Lamong Mohammad Amri S.SiT sebagai Camat Balongpanggang beserta forkopimda Kecamatan baik Kapolsek, Koramil dengan jajarannya mendatangi desa-desa terdampak untuk memberikan berbagai bantuan, juga berharap pembangunan dan penanggulan di sepanjang aliran Sungai Lamong seperti yang disampaikan kepada tim Media Humas Polri.
“Luapan Sungai Lamong yang terjadi hari ini, Kamis tanggal 10 Februari 2022 di Kecamatan Balongpanggang yang meliputi 7 desa yaitu Dapet, Pucung, Wotansari, Banjaragung, Ngampel, Sekarputih dan Karangsemanding merupakan luapan sungai lamong yang berasal dari area Mojokerto dan Lamongan karena intensitas hujan di Kecamatan Balongpanggang cenderung rendah dan sedang.
Beliau bersama muspika juga menyampaikan dan melakukan pengecekan spot by spot area desa terdampak untuk melihat kondisi terkini dari luapan Sungai Lamong tersebut.
“Desa Banjaragung, Desa Wotansari dan Desa pucung relatif tinggi, namun demikian sore ini mngalami penurunan yg significant utamanya Desa Wotansari. Sementara Desa Banjaragung dan Desa Pucung mengalami penurunan tapi tidak terlalu besar”
Sementara dari pihak Kecamatan Balongpanggang, juga sudah melakukan upaya sedini mungkin berkoordinasi dengan Kepala Desa terdampak untuk tetap koordinasi terkait pasang surut Sungai Lamong dan juga memantau aktifitas warganya masing-masing, serta bersama-sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) untuk memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak .
Lebih lanjut Camat Balongpanggang juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder yang ada.
“Kami juga sudah berkoordinasi degan stakeholder terkait BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Dinas Sosial perihal rencana penentuan dapur umum maupun bantuan lainnya dan mereka hari ini juga sudah menurunkan timnya memantau kondisi lapangan.”
Beliau juga berharap bahwa banjir segera reda agar aktifitas warga bisa segera pulih dan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera menginventarisir hal-hal yang perlu dilakukan terkait rencana normalisasi Sungai Lamong khususnya Kecamatan Balongpanggang. (Eric’z/tim)