Media Humas Polri // Indramayu
Warga Kabupaten Indramayu wajib memegang atau menagih sedikitnya 17 janji Lucky Hakim jika menjadi bupati.
Janji ini disampaikan dalam debat publik saat proses Pemilihan Bupati atau Pilbup Indramayu di awal November 2024 lalu.
Tercatat sedikitnya ada 17 masalah yang dijanjikan akan diselesaikan. Masalah ini diungkapkan Lucky dalam debat publik setelah ia mengunjungi 1.700 titik di Indramayu.
“Saya sudah keliling di 1.700 titik. Ada banyak persoalan di Indramayu yang tidak terselesaikan selama ini,” tutur Lucky.
Saat sesi debat publik, politisi berlatar pesinetron ini bahkan menyampaikan 17 poin itu sebagai kritik terhadap Nina Agustina selaku cabup petahana.
Berikut 17 janji Lucky yang berpasangan dengan Syaefudin (Lucky Sae) jika terpilih menjadi Bupati dan Wapub Indramayu, seperti disarikan dari debat publik PIlbup Indramayu 2024 :
1. Sawah tidak lagi kekeringan
2. Sawah tidak lagi gagal panen (puso)
3. Petani akan mudah memperoleh pupuk
4. Muara sungai tidak lagi dangkal
5. Nelayan mudah melaut
6. Perijinan akan mudah
7. Perbaikan jalan akan cepat
8. Tak ada lagi sampah menumpuk
9. Tidak ada lagi anak putus sekolah atau Drop Out (DO)
10. Tidak lagi menjadi daerah termiskin di Jaba
11. Pelayanan kesehatan lebih baik
12. Air PDAM akan lebih baik
13. Pengaturan birokrasi akan lebih baik
14. Tidak ada lagi rangkap jabatan
15. Kepala dinas yang berstatus pelaksana tugas (plt) tidak lagi berlarut-larut
16. Tidak ada lagi mobilisasi guru dan ASN untuk politik
17. Penanganan stunting tidak akan gagal.
Nomor 10 tampaknya akan menjadi kabar baik bagi warga Indramayu. Lucky Sae menjanjikan bahwa Indramayu ke depan tidak lagi menjadi daerah termiskin di Jawa Barat.
Lucky menjanjikan akan merubah status yang telah melekat bagi Indramayu sejak tahun 90an, atau sudah hampir 34 tahun.
Janji Lucky Sae menjadi kabar baik bagi seluruh warga Indramayu. Mereka berharap, kepemimpinan Lucky bisa menghapus status sebagai daerah termiskin di Jabar. ( Anto )
