Media Humas Polri // Gunungsitoli
Jesslyn Elisandra Harefa (21) asal Kepulauan Nias warga Kota Gunungsitoli, saat ini berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (FH-USU), patut memperoleh pujian sebagai seorang mahasiswi berkemampuan unggul dengan segudang prestasi gemilang baik di level nasional maupun di tingkat internasional.
Ketika Media Ini berbincang-bincang di Kampusnya (27/01/2024) mahasiswi FH-USU ini akrab disapa Jesslyn Harefa dengan bangganya menuturkan tatkala memasuki semester enam telah terpilih mengikuti Perkuliahan Program Pertukaran Mahasiswa Outbound antara FH-USU Indonesia dengan Fakultas Perundang-Undangan Universiti Teknologi Mara (UITM) Shah Alam Selangor Malaysia selama satu semester mulai tanggal 13 Maret 2023 hingga 14 Agustus 2023.
Selanjutnya Jesslyn menjelaskan bahwa selama mengemban ilmu di Kampus UITM tersebut berhasil memperoleh penghargaan Awardee International Student dari Universiti Teknologi MARA (UITM) Shah Alam Selangor Malaysia yang diserahkan langsung oleh Prof. Dr. Shariman Zainul Abidin selaku Assistan Vice Chancellor Internatinalization UITM Malaysia bahkan terpilih menjadi Volunteer dari berbagai kegiatan Windows to Hope Exploring Refugees Communities (June 2023). Ditegaskannya pada kegiatan itu bekerjasama dengan Organisasi Student Community Law Club UiTM Shah Alam.
“Imbuhnya menjadi volunteer internasional merupakan kesempatan yang sangat berharga dan bermanfaat terutama banyak memperoleh informasi terkini terkait isu-isu general global.
Diakui bahwa sejak bergabung pada kegiatan volunteer banyak mendapatkan keuntungan yang menambah cakrawala berpikir, meningkatkan skills berkomunikasi lewat bahasa asing juga terlatih management skills untuk menjalin keakraban dengan teman-teman melalui jaringan Internasional.
Pada program pertukaran mahasiswa ini terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk menjadi peserta program pertukaran mahasiswa antar negara, dimana pada awalnya calon peserta wajib melakukan pendaftaran di Unit Pelayanan Kemahasiswaan Fakultas Universitas Sumatera Utara (FH-USU) dengan melengkapi dokumen seperti identitas diri, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), Curriculum Vitae (CV), Test TOEFL dan Surat Persetujuan orangtua izin belajar di Malaysia.
Berikutnya melengkapi berkas dokumen penting seperti Visa Pelajar alhasil diterima pihak Kampus dan Kantor Imigrasi Malaysia.
Imbuh Jesslyn bahwa pengurusan Visa Pelajar itu tak semudah yang dibayangkan ternyata untuk proses pembuatannya butuh waktu satu bulan sehingga berdampak kepada mahasiswa yakni mengalami beberapa minggu keterlambatan mengikuti perkuliahan di kampus UITM, namun akhirnya seluruh mahasiswa lewat acara formal diberangkatkan secara resmi oleh Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si.
Diceritakannya, pada saat kuliah diberikan kesempatan mengontrak mata kuliah Malaysian Legal System, Fundamental Legal Skills, Legal Research and Methodology, Child Law.
Untuk setiap mata kuliah memiliki kelas Lecture dan Tutorial. Jesslyn mengatakan seluruh mahasiswa yang belajar di kampus ini berasal dari berbagai negara dengan latar budaya berbeda bahkan skills science yang mereka miliki seperti mahasiswa dari United Kingdom, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Myanmar, India dengan mengikuti kegiatan Summer Course maupun sebagai Exchange Students.
Dengan bangga Jesslyn Harefa puteri asal Nias (Ono Niha) mampu bersaing di tingkat Internasional yakni menjadi Awardee, selain itu masih banyak capaian yang pernah diraih salah satunya terpilih sebagai Juara lomba menulis Essay yang diperoleh sejak duduk di bangku SMA sampai di Perguruan Tinggi. Berikut Prestasi Jesslyn Elisandra Harefa di bidang menulis essay :
Juara 1 Lomba Menulis Essay pada Perayaan Hari Kebangkitan Nasional yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 1 Gunungsitoli tahun pelajaran 2018/2019,
Juara 3 Lomba Menulis Essay dengan tema, “Menyongsong Generasi Emas Kepulauan Nias Tahun 2030” yang diselenggarakan oleh Ikatan Pemuda Nias Indonesia (IPNI) pada tahun 2018,
Juara 1 Lomba Menulis Essay dengan tema “Peran Guru Dalam Dunia Pendidikan” yang diselenggarakan oleh BEM FKIP Universitas Syiah Kuala pada tahun 2021,
Juara 3 Lomba Menulis Essay dengan tema, “Peran Media dalam Mengawal Problematika HAM sebagai Kebebasan Berekspresi” yang diselenggarakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa Suara Kampus Universitas Pekalongan pada tahun 2022.
Juara 3 Lomba Menulis Essay dalam rangka HUT Ke-9 LPM NERACA POLMED dengan tema “Profesi” pada tahun 2022.
Jesslyn Harefa menjelaskan, ada beberapa metode penulisan Essay seperti Structure, Search, Read More, and Write Object dengan penjelasan bahwa Structure Indikatornya memahami struktur sesuai kebutuhan saat menulis essay.
Search, memiliki riset berbagai data, riset dari buku maupun jurnal agar isi dari essay semakin kompatibel. Read More, adalah bagian dari skills ketekunan saat membaca berbagai jenis hasil riset yang kita lakukan.
Write Object, ini merupakan bagian sangat penting yang dimana kita perlu menulis bagian yang terpenting dari judul saat kita menulis essay.
Ditambahkannya bahwa penulis banyak meraih kemenangan pada kompetisi Debat Hukum Tingkat Nasional”. Meraih Juara Kompetisi Debat Tingkat Nasional Tidak hanya prestasi menulis essay, Jesslyn juga mendapatkan juara di bidang lomba debat antara lain:
Juara 1 Kompetisi Debat Tingkat Nasional Phychofest Universitas HKBP Nomensen 2021.
Best Speaker Kompetisi Debat Tingkat Nasional Phychofest Universitas HKBP Nomensen 2021.
Juara 1 Lomba Debat Hukum Tingkat Nasional Legal Event Day Universitas Lambung Mangkurat 2022.
Juara 1 Lomba Debat Konstitusi Tingkat Nasional Billy Nobile & Associates Law Firm 2022.
Juara 2 National Legal Debate Championship President University Major Association Law 2022.
Juara 2 National Debate Competition Universitas Negeri Semarang 2023.
Juara 3 Lomba Debat Bahasa Indonesia National Veterinary Science and Creative Event Institut Pertanian Bogor 2022.
Tidak hanya itu, saat semester 6 tepatnya ketika melaksana perkuliahan di Malaysia, Jessy mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah Indonesia International IoT Olympiad 2023.
Lomba bersifat tim ini dilaksanakan pada tanggal 13 – 17 Juni 2023. Di antaranya Jesslyn Elisandra Harefa, Aminina, Erika Selviana, Erryn Aidila Febrianti, dan Sofia Dorkas Pakpahan berhasil meraih Silver Medal.
Pada lomba ini, mereka bersaing dengan perserta dari berbagai Negara yaitu Turkey, Thailand, Iran, Malaysia, Vietnam dan Romania. Lomba ini dilaksanakan dengan berbagai kategori, mereka mengambil kategori IoT in Education dan meraih Silver Medal pada tingkat internasional.
Judul dari karya tulis ilmiah mereka adalah EMPOWERING STREET CHILDREN THROUGH TUTORING IN DEALING WITH EDUCATION IN THE MEGATREND ERA.
Prestasi Jesslyn seperti tidak ada habisnya, dia juga pernah diundang beberapakali menjadi narasumber, MC, dan juga Moderator di berbagai acara baik via daring maupun luring.
Kiranya keberhasilan Jesslyn dapat mendorong dan menjadi motivasi bagi putera puteri asal Nias agar menjadi mahasiswa berinovasi, berkreativitas, berintelektual tinggi dalam meningkatkan ilmu pengetahuan diliputi semangat belajar dalam mencapai for young generation to learn much and more study going International. ( Jurnalis Asali Lase )