Majlis Adat Sasak Lombok (MAS ) Bersiap Sambut Kedatangan Diaspora Aliansi Sasak Lombok Indonesia ( ASLI )
12/5/2022) / Media Humas Polri
Majelis Adat Sasak Lombok, tengah bersiap menyambut kedatangan peserta Kongres ke-1 Aliansi Sasak Lombok Internasional (ASLI) yang akan digelar di Taman Budaya Provinsi Nusa Tenggara Barat 14-16 Mei 2022 mendatang.
Hari pertama, pada pagi sampai sore, peserta kongres akan melaksanakan kongres secara internal guna menyepakati AD/ART dan kepengurusan ASLI. Menurut Lalu Mas’ud, salah seorang penggiatnya, ASLI telah merangkul 67 komunitas Sasak yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan hingga ke lintas negara. Rencananya, lebih dari 100 orang perwakilannya akan menghadiri kongres perdana yang akan dimulai pada hari Sabtu.
Arif, sebagai steering committee panitia kongres ASLI mengutarakan kegembiraannya atas rencana kongres yang tidak dikira akan mendapatkan respon yang sangat baik dari Bapak Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariyadi, M.Si. dan Ketua Badan Pelaksana Majelis Adat Sasak, Drs. Lalu Bayu Windia , M.Si. ,”Kami butuh arahan dan wejangan agar dapat menjadi duta Sasak di seluruh penjuru dunia.,” ungkapnya di tengah rapat persiapan di Teater Terbuka Taman Budaya NTB.
Arif yang menetap di Palopo juga menyebut bahwa pada kongres perdana ini ASLI akan merilis sebuah aplikasi android multifungsi yang dinamai ASLIque ,harapannya supaya aplikasi ini akan menjadi jembatan penghubung seluruh orang Sasak yang tersebar dimanapun mereka berada.
Ketua BP MAS, Bayu Windia menjelaskan bahwa seluruh rangkaian dan persiapan kongres telah cukup matang , tinggal beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti guna mendukung kelancaran acara. Pada Sabtu malam rencananya Pemban Adat Gumi Sasak, Drs. H. Lalu Azhar bersama Pemucuk Wali Paer, Prof. H. Ir. Mansur Ma’shum, Ph.D. dan tokoh Bini Sasak yang juga Ketua DPRD NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda, S.H., M.H. akan menerima rombongan ASLI dalam sebuah jamuan makan malam di kediamannya. Hari kedua akan diisi proses sembeq buraq, pagelaran peresean, dan sarasehan budaya bertema “Seberapa Megahkah Kebudayaan Sasak?” Sedangkan pada hari terakhir, rombongan peserta akan diisi dengan kegiatan silaturrahmi tokoh-tokoh publik Lombok Tengah sekaligus mengunjungi kebanggaan Indonesia yaitu International Street Circuit of Pertamina Mandalika.
Di area kegiatan nampak sudah banyak terpasang ucapan selamat dan sukses dari banyak tokoh Sasak, bahkan juga mereka yang telah berkiprah hingga level internasional, seperti Duta Besar Indonesia untuk Turki, Dr. Lalu Muhammad Iqbal dan ahli perminyakan Dr. Kurtubi yang tengah berada di Amerika. Menurut Sekda Provinsi NTB yang juga Wakil Wali Paer MAS, kongres ini adalah ruang refleksi bagi kita Sasak di Pulau Lombok tentang bagaimana citra kita sebagai Sasak di daerah orang dengan menunjukkan yang terbaik didaerah orang.
Hal senada juga disampaikan oleh Anggota DPR RI asal NTB Dapil Pulau Lombok, H. Suryadi Jaya Purnama (SJP), kita perlu banyak dialog guna memperkuat kesadaran dan pengetahuan kita dan generasi muda tentang identitasnya. Banyak hal yang harus kita clear kan tentang kesalahpahaman tentang adat kita, acara ini adalah kesempatan yang baik. Salah satu hal baik terkait citra Sasak menurut SJP adalah kita dikenal sebagai masyarakat yang sangat Islami.
Kepala Taman Budaya Provinsi NTB menjelaskan bahwa Taman Budaya siap menyambut agenda akbar ini yang dipandangnya sebagai kesempatan baik menunjukkan potensi promosi budaya NTB ke pentas nasional dan global. Sebagai salah satu atraksi menarik, pada Minggu sore (15/5) juga akan digelar pertarungan eksibisi peresean mahabintang yang juga akan didukung komunitas Youtuber Lombok. Ketua komunitas, Amaq Mila yang juga berjuluk Don King of Peresean menyebut bahwa beberapa nama besar pepadu Sasak akan hadir meramaikan adu ketangkasan yang akan digelar di teater terbuka Taman Budaya NTB
( H.M /IAL ).