Maling Ternak Ganas di Nang Belawan Karo

Maling Ternak “Ganas” di Nang Belawan Karo

Tanah Karo || MediaHumasPolri.com

Bacaan Lainnya

Maling ternak lembu semakin ganas di Desa Nang Belawan Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumut.

Hal ini dikatakan Enos Sinulingga (40) selaku warga setempat, kepada sejumlah wartawan dan LSM, Kamis, (23/6/2022).

Menurutnya, aksi maling berlangsung tiga kali berturut turut hanya dalam kurun waktu 45 hari, tepatnya bulan 5 dan bulan 6 tahun 2022.
Lanjutnya, korban pertama, Datar Surbakti (65) kehilangan 2 ekor lembu, kedua, Menang Br Ginting (60) kehilangan 2 ekor dan yang ketiga Kelawar Surbakti (50).

Selanjutnya, korban ketiga, Kelawar Surbakti (50), sempat kehilangan 1 ekor ternak lembunya namun ditemukan kembali di area perladangan warga dalam kondisi terikat.

“Keseluruhan kerugian korban hampir mencapai ratusan juta rupiah. Situasi ini sudah selayaknya dibahas bersama guna antisipasi ke depan,” ucap Enos.

Sementara itu, utusan korban, Data Surbakti, membenarkan pernyataan Enos. Beliau mengaku tidak tau berbuat apa apa.Kalau saya sendiri, mengalami kerugian kurang lebih 28 juta. Hal itu saya iklaskan, hanya saja langkah apa yang kita lakukan ke depan agar situasi yang sama tidak terjadi,” ujarnya singkat.

Menyikapi situasi, Ketua LSM KCBI Kabupaten Karo, Rudi Surbakti, mengaku sepaham dengan pernyataan utusan korban.
Dikatakan Rudi, situasi ini harus diatasi dengan kebersamaan dan metode yang tepat tanpa mengedepankan keegoisan.

“Kita harap, pemerintah setempat agar segera melakukan musyawarah dengan warga untuk menentukan solusi seperti membangun pos siskamling dengan pola tertib ronda.
Selain pola tertib ronda, masyarakat disarankan memanfaatkan android, seperti grup WA dengan mengikut sertakan pihak pihak berkompeten seperti Polmas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Kalau anggaran penunjang sistem ini tidak memungkinkan dari pemerintah, kita boleh melaksanakan secara swadaya,” ujar Ketua LSM KCBI yang juga warga Desa Nang Belawan.

Kepala Desa Nang Belawan, Suprianto Perangin angin yang secara bersamaan hadir dengan utusan korban maling ternak, kepada sejumlah wartawan dan LSM, Kamis, (23/6/2022), mengamini semua pernyataan Enos dan Data Surbakti.

Dalam kesempatan itu, Kades juga merespon positif saran dari Ketua LSM KCBI Karo serta berjanji akan segera melaksanakan.Semua yang disampaikan Enos dan pak Data Surbakti benar adanya. Peristiwa ini memang belum kita laporkan ke pihak berwajib. Karena kita lebih cendrung mengambil sikap mencegah agar situasi ini tidak terulang kembali.

Kita akan segera melakukan seperti yang disarankan Ketua LSM KCBI Kabupaten Karo,”tutup Kepala Desa. (Lamhot Stmrg)

Pos terkait