Tapung hulu kampar || Media
humaspolri.com -Sungguh miris melihat kondisi perawatan tanaman sawit kebun sei-berlian PTPN-V terkesan dibiarkan semak belukar dan tidak terawat oleh pihak menajemen perusahaan kebun sei-berlian. Juma’at 28/07/2022 13:31 wib.
Dari pantauan awak media di lapangan tepat diareal afdeling III & VI Berlian, bila ditelusuri hingga kedalam perkebunan tampak semak belukar dan tumbuh anak kayu dan gulma Lompong. Pasalnya, di lokasi areal afd VI blok, H1~14-H16~45. dan afd III blok, B16~8, B14~8, C12~18. dan blok lainya terlihat hamparan luas dengan kondisi gawangan tanaman kelapa sawit ditumbuhi umbi-umbian,anak kayu dan dikerumunin rumput kacangan yang sangat tidak wajar dan sangat berdampak bagi pertumbuhan sawit dan produksinya.
Tidak hanya itu saja disana juga terlihat pohon sawit tidak ditunas dan banyaknya gulma efifit beringin kelapa sawit diduga tidak sesuai Standart Perawatan Operasi (SPO).
Sangat terkesan tanaman sawit Milik Badan Usaha Negara (BUMN) ini ditelantarkan alias dibiarkan, dan tidak ditemukan nilai penerapan nyata slogan kerja Sinergi Profesional dan Integritas (SIPro) dan Jujur Tulus Ikhlas (JTI) sebagai acuan dasar dalam menunaikan tanggung jawab kinerja di setiap seluruh PTPN-BUMN.
jika areal tersebut terus dibiarkan maka konsekwensinya berdampak bagi produksi akibat ditumbuhi lebat rumput dan sejenis semak jenis rumput belukar lainya. Sejalan dengan komentar salah satu karyawan panen yang tidak ingin disebut nama dan identitasnya, saat ditemui wartawan dilokasi tersebut mengatakan.
“Sudah seperti inilah bang keadaannya semaknya, ngeri-ngeti sedap. Hahaa… artinya bang, sulit mengutip brondolanya juga tandan buah segar kalo kita agrek campaknya kedalam semak itu”ucap pemanen kepada wartawan”tutupnya. Kamis 29 juni 2023 :14:23 Wib.
Jika melihat kondisi dan keluhan pemanen dilokasi, sudah sewajarnya disahuti dan diperhatikan, mengingat keberhasilan Pemanen mengeluarkan produksi tergantung dari situasi arealnya, lantas jika arealnya semak seperti areal afdeling II dan I tersebut, bagaimana pemanen di semak rawa bisa lancar untuk mengeluarkan produksinya.
Sesuai dengan informasi yang didapat, dalam halaman pemeliharaan pada tanaman kelapa sawit, PTPN V sudah diatur tentang rincian biayanya, seperti yang tertuang dalam Instruksi Kerja (IK) dari Perusahaan tersebut, tentang perawatan rutin untuk tanaman kelapa sawit yang masih produktif, lantas muncul pertanyaan diarahkan kemana biaya perawatan tanaman sawit tersebut.
Untuk itu kepada pihak terkait yakni Direksi PTPN V melalui petugas SPI dan jajarannya secepatnya mengambil tindakan, sehingga hal-hal memalukan seperti ini tidak terulang lagi kedepannya.
Awak media coba konfirmasi Manger sei-berlian melalui pesan WhatshApp pribadi, beliau mengatakan.
“Terima kasih informasi nyaa Hal ini kami sedang pembenahan dan sudah kami laporkan keadaan ini kekantor direksi…Masih dalam proses..Demikian pak”tutpnya lewat pesan WhatshApp. Sabtu 29/07/2023 12:07 Wib.(Giawa)