Mantan Jurnalis Sardi Sukses Di usaha Konveksi Sablon Kaos Hingga Mendunia

Media Humas Polri//Indramayu

Desa Pegagan Blok Cilogog Kulon, Indramayu, menjadi saksi perjalanan inspiratif Sardi, seorang pengusaha yang berhasil membangun usaha sablon dari nol. Berawal dari modal awal Rp45 juta, Sardi mendirikan Sanga Clothink pada tahun 2018. Namun, perjalanan bisnisnya tidak selalu mulus. Tahun pertama menjadi tantangan berat karena jumlah pesanan yang masuk masih minim, sehingga ia harus bekerja keras untuk mempertahankan usahanya.

Bacaan Lainnya

Segala upaya dan dedikasi Sardi mulai membuahkan hasil pada September 2019 ketika pesanan mulai berdatangan, bahkan dari luar negeri. Dengan tekad kuat dan strategi pemasaran yang jitu, Sardi mampu membawa Sanga Clothink ke level berikutnya.

Peluang yang Tidak Disangka

Sardi mengaku awalnya tidak pernah membayangkan akan terjun ke dunia konveksi. Sebelumnya, ia bekerja selama 10 tahun di media Suara Republik News. Keputusan untuk banting setir datang setelah ia melihat potensi besar dalam bisnis sablon, terutama untuk memenuhi kebutuhan pakaian custom yang terus meningkat.

“Saya melihat kebutuhan akan pakaian custom semakin meningkat. Ini adalah peluang besar yang sayang kalau dilewatkan,” ungkapnya saat ditemui pada Jumat, (27/12/2024).

Kini, usaha sablonnya berkembang pesat. Pada tahun 2024, produk Sanga Clothink tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga dipesan dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Papua, Aceh, Jawa Timur, hingga Bali. Bahkan, beberapa pesanan datang dari luar negeri, yang semakin membuktikan kualitas produknya.

Kerja Sama dengan Komunitas Kesenian

Salah satu kunci sukses Sanga Clothink adalah kerja sama strategis yang dijalin Sardi dengan komunitas kesenian di Indramayu. Grup-grup kesenian seperti Singa Depok, tarling, dan wayang turut menjadi mitra penting dalam memperkenalkan produk sablonnya.

“Dukungan dari komunitas kesenian sangat berarti. Mereka membantu memperluas jaringan pemasaran sekaligus menjadi sarana promosi yang efektif,” ujar Sardi.

Melalui kolaborasi ini, Sanga Clothink semakin dikenal luas, tidak hanya di kalangan masyarakat umum, tetapi juga dalam acara-acara seni dan budaya.

Inovasi dan Dedikasi yang Tak Pernah Padam

Kesuksesan Sardi tidak lepas dari inovasi yang terus ia lakukan. Selain menawarkan desain-desain kreatif dan unik, ia juga menjaga kualitas produk agar selalu memuaskan pelanggan. Hal ini menjadi daya tarik utama yang membuat banyak orang mempercayai Sanga Clothink untuk memenuhi kebutuhan sablon mereka.

Tidak hanya fokus pada keuntungan, Sardi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Usahanya membuka lapangan kerja bagi warga di desanya, yang turut membantu meningkatkan perekonomian lokal.

“Kesuksesan ini bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk masyarakat di sekitar saya. Saya ingin usaha ini membawa manfaat bagi banyak orang,” tutupnya dengan penuh rasa syukur.

Menatap Masa Depan Cerah

Melihat perkembangan yang telah dicapai, Sardi optimis bahwa Sanga Clothink akan terus tumbuh dan berkembang. Ia berencana memperluas kapasitas produksinya serta menjangkau pasar internasional secara lebih luas.

Kisah sukses Sardi adalah bukti bahwa kerja keras, inovasi, dan kolaborasi dapat membawa seseorang menuju kesuksesan. Dari modal Rp45 juta, kini ia mampu membangun usaha sablon yang tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga mendapat perhatian dari luar negri.(Heryanto).

Pos terkait