Maraknya Praktik Prostitusi Online Di Losarang Ketua Ormas BPPKB Banten DPC Indramayu Dampak Negatif Bagi Kaum Wanita

Media Humas Polri//Indramayu

Masyarakat Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, semakin resah dengan maraknya praktik prostitusi online yang dilakukan melalui aplikasi MiChat.

Bacaan Lainnya

Fenomena ini dianggap merusak moral serta berpotensi menyebarkan penyakit menular seksual, termasuk HIV/AIDS.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ormas BPPKB Banten Kabupaten Indramayu, Hadi Susanto, menyoroti dampak negatif dari praktik ini, terutama bagi kaum ibu-ibu yang khawatir suami mereka tergoda untuk menggunakan jasa prostitusi online.

Ya, intinya meresahkan, apalagi untuk kaum ibu-ibu yang suaminya jajan sembarangan. Ini juga bisa mempercepat penyebaran penyakit HIV/AIDS,” ujar Hadi kepada awak media, Kamis (3/4/2025).

Ia menambahkan bahwa pihaknya siap turun langsung untuk menertibkan tempat-tempat yang diduga menjadi lokasi praktik prostitusi terselubung tersebut.

Kalau perlu, kami dari ormas BPPKB Banten siap turun untuk menutup kos-kosan yang diduga digunakan untuk MiChat,” tegasnya.

Hadi juga berharap aparat penegak hukum untuk lebih tegas dalam memberantas praktik prostitusi online ini. Untuk itu, keberadaan aplikasi seperti MiChat semakin memudahkan transaksi prostitusi yang sulit dikendalikan.

Kami berharap ada tindakan nyata dari pihak berwenang, tidak hanya sekadar razia sesaat. Harus ada pengawasan lebih ketat terhadap kos-kosan atau penginapan yang menjadi tempat praktik ini,” pungkasnya. ( Nono ).

Pos terkait