Media Humas Polri || Taput
Pekerjaan pembangunan Prasarana Pengendali Dasar Sungai berguna untuk melancarkan arus air sungai Sigeaon dengan menahan dan mengendalikan dasar sungai dengan menempatkan beton kubus sebesar 1 X 1 meter persegi di dasar sungai.
Diketahui proyek pembangunan prasarana pengendali dasar sungai Aek Sigeaon Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara berasal dari Balai Wilayah Sungai Sumatera Utara II dengan total anggaran Rp 19.255.350.158,00.
Proyek blok beton kubus dan pembuatan sheet pile di tanggul sungai berguna untuk menahan tanah agar tidak longsor akibat tekanan horizontal dan memaksimalkan penggunaan lahan yang dikerjakan di sepanjang sungai Aek Sigeaon Tarutung.
Hal ini dibenarkan oleh Pak Mariadi yang terlibat dalam pekerjaan tersebut kepada wartawan saat ditemui dilokasi proyek, konsultan supervisi PT Ika Adya Perkasa mengatakan anggaran ini dari Kementerian PUPR BWS II.
Tujuan blok beton dibuat untuk menaikkan dasar sungai agar dapat menahan gerusan pasir terbawa arus sungai juga Sheet pile yang sebelumnya patah tulang akibat goncangan gempa pada tahun 2022, untuk ukuran blok beton 1 X 1 berat 2,2 ton dengan cara ditindih lalu diikat pakai kabel sling, ucap konsultan dilokasi proyek.
Sementara itu tidak jauh dari lokasi saat wartawan melakukan konfirmasi kepada warga untuk memintai tanggapan terkait pembangunan ini Sihar Tobing semangatnya mengatakan “sudah mantap ini pak, saya mewakili masyarakat Tarutung sangat mengapresiasi kinerja BWS II yang dikerjakan PT Agha Rafan Hidayat.
Sebab dengan dibangunnya prasarana pengendali dasar sungai Aek Sigeaon semoga memudahkan kami bertani karena air sungai mudah – mudahan dapat mengalir ke persawahan yang umumnya mayoritas masyarakat petani, harapan kami semoga hasil panen bertambah. (ALAIN DELON)