Masyarakat Desa Spantan Jaya Merasa Resah dengan Bau Yang Tidak Sedap Gara-gara Pangkalan Karet Liar
Media Humas Polri|| Pali
Masyarakat di sekitar lingkungan desa Spantan Jaya merasa resa dengan bau tak sedap yang berasal dari pencemaran lingkungan gara-gara pangkal karet di depan Rumah Akoni dan Pangkal Karet di depan Rumah Kaina yang baunya mengalir melalui saluran pembuangan Siring /God permukiman desa.
Dampak dari air limbah karet mencemari lingkungan masyarakat dan telah menyebabkan kurang nya napsu makan.
Yang mana seorang warga yang terdampak air limbah dari pangkal karet milik Akoni dan Kaina mengungkapkan kepada Tim Media bahwa kami merasa resah dengan adanya bauk tak sedap dari mulai hari Sabtu sampai hari Kamis terkadang bauk nya masih menyengat.Ungkap masyarakat
Dengan adanya suara masyarakat, maka kami Tim Media konfirmasi kepada Kepala Desa Hamsori, manjelaskan kami akan mengadakan teguran kepada pemilik pangkalan karet Liar milik Akoni dan Kaina, apabila masih saja Pangkalan karet di dirikan di pinggir jalan dan di lingkungan umum maka kita sama-sama melaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup Daerah di Kabupaten PALI/di Pendopo. Unjar kepala Desa Hamsori.
“Kami berharap adanya solusi dari pihak Dinas Lingkungan Hidup Daerah PALI untuk mengatasi masalah limbah karet yang berada di pangkalan Akoni dan Kaina ini, karena kami sebagai masyarakat merasa makan saja kurang napsu, akibat pencemaran ini,” Tambahnya Masyarakat”D”
Masyarakat juga menyatakan bahwa jika tidak ada penyelesaian yang baik terkait masalah ini, mereka akan mengadakan aksi demo ke Kabupaten PALI, baik secara administrasi negara maupun melalui jalur hukum yang berlaku.
Maka kami dari Tim Media dengan penyampaian kami lewat Link berita ini kepada Dinas terkait semoga ada tindakan ke pihak pendiri pangkalan karet Liar yang ada di Desa Spantan Jaya Kec.Penukal Kabupaten PALI.(Putri Febrianti.Amd.Kep)