Masyarakat Harus ikut Mengawasi Pekerjaan Tembok Penahan Desa Tanjung Pasir Yang SudahJadi Sorotan Publik.

Masyarakat Harus ikut Mengawasi Pekerjaan Tembok Penahan Desa Tanjung Pasir Yang SudahJadi Sorotan Publik.

Media Humas polri [ Labura.
Jumat (19/11/2021 )

Bacaan Lainnya

Warga masyarakat setempat harus berperan ikut Mengawasi kegiatan pekerjaan Tembok penahan banjir dusun XX Tanjung pasir raya Desa Tanjung pasir kecamatan Kualuh hulu Labura dibuat dengan menggunakan dana desa dengan anggaran sebesar Rp.68. 844.650. panjang 44 meter kini mulai menjadi sorotan tajam publik.
.
Pasalnya ,tembok yang cuma panjang sekitar 44 meter ini dinilai terlalu menggunakan anggaran desa yang cukup membengkak dalam kucuran nilai pembiayaannya.

Ditambah lagi mutu pekerjaan ini diduga banyak melakukan penyimpangan penyimpangan dalam melakukan sebuah bangunan tembok penahan yang acuannya sudah pasti ada.
Seperti penggunaan material besi yang di temukan pemasangan besi tiang balok nya ada yang cuma di buat 3 tiang besi saja .
Begitu juga pemasangan cincin besi menyalahi standar ukuran jarak antara cincin pengikat besi ,begitu juga kedalaman pondasinya.
Belum lagi masalah penggunaan campuran semen dan pasir yang diketahui asal taksir dan diaduk tidak sesuai pada campuran semennya.
Jelas pekerjaan yang menggunakan uang Rakyat ini layak jadi Sorotan, dan masyarakat juga harus mengawasinya agar penggerogotan uang Rakyat dapat terselamatkan.

Ketika masalah ini ingin ditanyakan kepada mandor tukangnya di lapangan,
seorang tukang yang bernama Simon Minggu lalu dilokasi kerja mereka, mengatakan ,kalau mandor pekerjaan ini langsung pak kades Sartono mandornya .
.
Soal jarak cincin besi memang bervariasi ada yang 25 cm jaraknya ada juga yang sampai 30 cm.
Kalau besi tiang yang cuma 3 (tiga) besinya nanti akan kita sambung satu lagi sebab putus tadi dan untuk campuran semennya kami memang main taksir saja sebab sudah biasa begitu.
Soal lainnya nanti tanyakan saja sama pak Kades ,sore nanti biasanya dia datang.,jelas tukang.

Ketika besaran anggaran dan mutu bangunan proyek dana desa ini dikonfirmasikan kepada Kades Sartono Via Whats up nya 15/11 lalu ,tidak membalas.

Mengomentari Tembok Kades Sartono ini Seketaris jenderal Lsm Sidik Perkara Labura M.Nasti memaparkan Jumat (19/11) Mengenai Pembangunan tembok penahan banjir menggunakan DD sebenarnya bakal banyak menuai masalah.
Sebab saya sudah melihat secara langsung pengerjaannya yang tidak diawasi baik dari konsultan maupun pihak tim pemdes sehingga kesan kerjanya asal asalan.
Ditemui ada beberapa besi tiang yang seharusnya mengikat mengikat pada besi balok atas namun tidak sampai terikat tapi langsung di cor.
Sehingga ketahanan dari mutu pekerjaan sangat diragukan.
Masalah biaya waduh, saya menduga ada Mark up dalam permainan pada harga material dan upah kerja .
Bayangkan , masa pekerjaan segitu biayanya mencapai Rp.70 jutaan. Anak kecil saja bisa menghitungnya.
Kuat dugaan adanya kerja sama Kades dengan Konsultan dalam hal indikasi dugaan penggelembungan anggarannya.
Makanya kita sudah membuatkan rinciannya untuk laporan ke pihak.penegak hukum agar masyarakat Tanjung pasir mengetahui apa apa yang sebenarnya telah dilakukan kades mereka dalam hal anggaran anggaran kegiatan fhisik di desanya.

(Yans)

Pos terkait