Media Humas Polri//Losarang
Warga Desa Santing, RT 09 Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, mengeluhkan pelayanan Puskesmas Losarang yang mempersulit proses pemberian rujukan rumah sakit. Kejadian ini menimpa seorang pasien A (32) yang penderita Gejala stroke yang membutuhkan penanganan lebih lanjut di rumah sakit.Selasa(25/2/25)
Salah satu keluarga pasien yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa pasien datang langsung ke Puskesmas Losarang sekitar pukul 09.00 WIB. Namun, bukannya mendapatkan surat rujukan, pasien malah harus pulang tanpa kejelasan.
“Ketika mendaftar kan ada pemeriksaan, tapi kalau minta rujukan susah. Padahal seharusnya segera ditangani, kalau tidak bisa berakibat fatal. Kami sebagai masyarakat merasa kesulitan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa biasanya pasien yang membutuhkan rujukan akan diarahkan ke rumah sakit yang sesuai, seperti RS Bhayangkara atau RS Sentot. Namun, dalam kasus ini, puskesmas justru tidak memberikan kejelasan mengenai rujukan tersebut.
“Kami bingung, apakah dari sisi hukum memang tidak boleh memberikan rujukan? Kalau bisa diberikan, kenapa dipersulit? Apalagi ini pasien dari keluarga kurang mampu. Kalau dapat rujukan ke RS Bhayangkara kan enak, bisa segera ditangani. Ini malah harus menggunakan BPJS biasa sampai ke Indramayu,” tambahnya.
Kasus ini menimbulkan keresahan di masyarakat karena pelayanan kesehatan seharusnya memudahkan warga dalam mendapatkan penanganan medis, terutama bagi mereka yang dalam kondisi darurat seperti stroke. Warga berharap ada kejelasan dari pihak terkait mengenai prosedur rujukan dan peningkatan layanan di Puskesmas Losarang agar kejadian serupa tidak terulang.
Sementra kapus Puskesmas H.Daud Susah di hubungi awak media prihal minta Klarifikasi terkait ada nya keluhan warga Desa santing Awak media mencoba menelfon Dan Pesan singkat lewat Whatsapp tak ada jawaban dari Kapus puskesmas Losarang.pungkasnya.(Nono / Heryanto)
