Masyarakat Nias Berduka Atas Meninggal Nya Firman Zalukhu S.Pd,. S.Sos Sosok Pemimpin Yang Berintegritas
Pelalawan – Mediahumaspolri.com.
Firman Zalukhu atau yang akrab di sapa pak Nofan Menghembuskan Nafas terakhirnya seusai menghadiri pesta pernikahan anak Saudaranya di Perawang, pada hari Minggu, 20/03/2022.
Firman Zalukhu atau Ama Nofan yang merupakan Sekretaris Umum IKN kabupaten Pelalawan, Sekretaris DPD PJI Kabupaten Pelalawan dan Humas Pokdar kamtibmas Resor Pelalawan, Meninggalkan kisah yang sangat mendalam karena kepergian beliau yang begitu cepat, dari kronologis yang di terima dari istri bapak nofan bahwa beliau, istri dan dua anaknya, menghadiri pesta pernikahan anak Saudaranya di Perawang, setelah habis memberikan kata sambutan, beliau merasa ada yang sakit, sehingga tak sadarkan diri dan langsung di bawa oleh keluarga ke UGD RSUD Kilo meter 9 Perawang, Kemudian pada Pukul 18:30 beliau menghembuskan nafasnya di RS efarina pangakalan kerinci kabupaten Pelalawan.
Meninggalnya pak nofan banyak meninggalkan sekali kenangan, impian dari keluarga yang belum tercapai serta banyak sekali organisasi yang pernah di ikuti oleh pak nofan merasa kehilangan sosok orang yang memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat serta semangat yang besar, almarhum telah di kebumikan di TPU SP 6 depan RSUD Selasih hari Selasa 22/03/2022
Sebelum di berangkat kan ke tempat peristirahatan terakhir, keluarga mengadakan acara ibadah singkat jam 14:00 wib untuk membawa jenazah Firman Zalukhu ke pemakaman yang di perkirakan jam 16:00 wib sudah di berangkat kan dari rumah duka sesampainya di TPU Sp 6 desa makmur depan RSUD selasih kabupaten Pelalawan, jenazah langsung di kebumikan oleh Pdt.Eforius Waruwu, S.Th.
Kepergian pak firman Zalukhu membuat orang kaget tapi semua sudah kehendak Tuhan, seluruh elemen baik dari masyarakat ataupun pihak pemerintah memberikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya bapak Drs. Firman Zalukhu S.Pd,.S.Sos, semoga Keluarga yang di tinggalkan di beri kekuatan untuk mengikhlaskan kepergian orang yang benar-benar mereka sayangi.
Junius Zalukhu