MEDIA GRUP Mengadukan Peredaran Narkotika Jenis Obat Keras Tramadol dan Hexsimer yang tidak memiliki ijin resep edar Ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan ( BPOM)
Media Humas Polri. Jakarta Ramainya Pemberitaan Peredaran Obat Obatan Keras Jenis Tramadol, Hexsimer dan sejenisnya bebas di Jual tanpa resep edar Tak pernah ada tindakan tegas dari aparatur penegak hukum ( Polisi) serasa mereka sudah di Nina bobokan oleh hasil penjualan obat haram, berapa kali di terbitkan di media pihak kepolisian serasa tidak tau, 31/07/24
Peredaran Obat Obatan keras terbesar di wilayah Pulo gadung Jakarta Timur, serasa penjualan tersebut sudah Ter organisir atau sudah ada beking, melihat pemberitaan yang lalu berapa kali di laporkan ke Polsek Pulo gadung dan melalui pesan whatsap ke Kanit Reskrim ( Wahyu) tidak ada respon cepat , serasa tugas polri sudah di abaikan oleh para oknum anggota Polsek,
Dari hasil monitoring beberapa awak media, Humas Polri,com . Kabarreskrim.net, kupas kriminal
Com serta Komando Patas membuat surat Pengaduan langsung ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan Pusat untuk menindak tegas serta di berikan sanki tegas,
Para awak media akan melakukan monitoring dalam waktu dekat dengan BPOM dan SatPol PP, dan di dampingi BNN dan TNI untuk melakukan monitoring serta pemeriksaan kelengkapan ijin edar, apa bila para toko tidak mengantongi ijin dan resep edar BPOM akan melakukan penindakan tegas secara hukum dan denda administrasi sesuai undang undang Ungkap BPOM,
Dari hasil monitoring beberapa hari para awak media sudah memberikan bukti bukti beberapa toko yang menjual obat obatan keras serta para pelaku yang melakukan pem bekingan terhadap peredaran obat keras tanpa ijin edar.
Kami berharap kepada BPOM dan aparatur penegak hukum menindak tegas para pemilik toko dan para pem beking ( Kordinator) yang sudah jelas merusak generasi muda serta banyaknya tindak pidana kejahatan bermula sering mengkonsumsi obat keras. Tandasnya.( Lutfi
