Membludak Pelayanan Di Disdukcapil Pasca Pandemi.
Mediahumaspolri || Malang
Dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Malang suasana pelayanan pada hari senin minggu ke tiga ,masyarakat terus memadati kantor Disdukcapil Kabupaten Malang untuk pengurusan administrasi kependudukan.13/06/2022.
Membludaknya masyarakat sudah terlihat pada halaman lobi dan area parkir kendaraan dan di dalam ruang tunggupun sudah terisi penuh.Terlihat masyarakat yang mengurus dokumen Adminduk membludak dalam ruangan pelayanan
Membludaknya Pelayanan Adminduk Kabupaten Malang secara terbuka menjawab kebutuhan masyarakat merupakan dasar dan harus di miliki setiap warga Negara Indonesia. Antusias masyarakat terhadap Adminduk sangat tinggi,dengan banyaknya masyarakat yang datang.
Dari pantauan media humas polri,masyarakat dalam pengurusan administrasi tidak memahami Prokes kesehatan, tidak memakai masker dalam ruangan sangat banyak.
Padahal sudah ada himbauan dari Presiden Joko Widodo agar masyarakat harus berhati hati dalam menyikapi permasalahan Covid -19 belum reda, dalam akhir akhir ini.
Menurut Kasi PIAK bahwa layanan Adminduk secara terbuka ada intruksi dari Kepala dinas Kabupaten Malang ,agar pelayanaan lebih maksimal dalam memahami permasalahan administrasi masyarakat terkafer.”jelasnya.
Di tempat terpisah ‘ zaenal dari Kasembon perjalanan dari kasembon ke panjen sangat jauh dan memakan waktu ,untuk membuat Akte kelahiran ,bolak balik karena hurufi nama tidak sesuai dengan pengajuannya, kok ribet sekali “imbuhnya
Dalam wawancara dengan seorang ibu bersama suaminya yang sudah tua renta ,harus di bawa ke pelayanan untuk cek biometrik.
Kenapa di bawa ke sini bu suaminya,?
Dari kecamatan suruh ke panjen soalnya data tidak tercantum.’”jawabnya.
Saya jadi bingung apakah dinas capil tidak ada kompensasi terhadap masyarkat yang tidak punya akses data kependudukan,? hal itu menyangkut hati nurani manusia.
Pelayanan publik Disdukcapil Kabupaten Malang memberikan pelayanan yang lebih baik untuk mempercepat pengurusan dokumen kependuduk agar masyarakat datanya bisa terakses SIAK terpusat.( eddy mhp)