Media Humas Polri // Lampung Tengah
Bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, S.I.K.,M.Si, diikuti Para PJU Polres Lampung Tengah Para Kabag, Kasat, Kapolsek dan Kapolsubsektor serta seluruh peserta Upacara.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya dalam sambutannya menyampaikan amanat Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, Pancasila dan nilai nilai yang dikandungnya merupakan falsafah dasar, pandangan hidup Bangsa, Dasar Negara, Ideologi, Kekuatan Pemersatu Bangsa, dan sumber segala sumber Hukum Negara.
Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara merupakan meja statis yang menyatukan berbagai keragaman yang ada, sekaligus sebagai “bintang penuntun” (leitstar) dinamis yang memandu kehidupan Bangsa agar sesuai dengan cita cita pendirian Negara, mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur.
Keberadaan Pancasila merupakan Anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk untuk Bangsa Indonesia, pengamalan nilai nilai Pancasila, merupakan perwujudan rasa cinta kepada Tanah Air sehingga dapat membangun Bangsa dan Negara yang lebih baik.
Hari lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni memiliki makna bagi Rakyat dan Bangsa Indonesia, tidak hanya menjunjung tinggi Pancasila sebagai Dasar Negara ataupun tujuan Berbangsa.
Namun turut menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari hari. Pancasila bukan hanya untuk di baca dan di dengar namun harus di praktekkan dan di aktualisasikan dalam kehidupan sehari hari, sehingga nilai nilai Pancasila akan tertanam di dalam hati Bangsa Indonesia.
Saat ini Bangsa Indonesia telah berhasil melewati masa kritis Pandemi Covid-19, hal ini membuktikan kekuatan Pancasila dan kekuatan Bangsa Indonesia.
Ke depan, kita akan mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan impian Indonesia Tahun 2085, yaitu menjadi Bangsa yang memiliki Sumberdaya Manusia yang kecerdasannya mengungguli Bangsa Bangsa lain di Dunia. Menjunjung tinggi Pluralisme, Berbudaya, Religius dan menjunjung tinggi nilai nilai etika, menjadi Pusat Pendidikan, Teknologi dan peradaban Dunia.
Dalam kesempatan ini, saya juga menyampaikan bahwa angka Stunting di Indonesia masih tinggi dan berada di atas ambang batas yang di tetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 20%.
Untuk mengatasinya, saya mengajak seluruh Komponen Masyarakat untuk bergotong royong menurunkan angka Stunting di Indonesia. Hal ini merupakan kerja nyata pembumian Pancasila dan Pengaktualisasian nilai nilai luhur Pancasila.
Sebelum mengakhiri amanat, Kapolres menyampaikan, pada peringatan Hari Lahir Pancasila 2023 ini, marilah kita bergotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global.
“Mari kita berkomitmen untuk bersama sama menanamkan, menegakkan, dan menjaga Pancasila dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya,” kata Kapolres.
Mari kita gelorakan terus semangat Pancasila dari Sabang sampai Merauke, mulai dari Miangas hingga Pulau Rote, terus berkarya dan beraktifitas tanpa batas dengan kemajuan Teknologi dan Informasi untuk meningkatkan Persatuan dan Kesatuan Indonesia yang akan membangun Peradaban ke depan.
“Semoga Indonesia menjadi Bangsa besar yang disegani Dunia tanpa kehilangan jati dirinya,” demikian pungkasnya. (kairul Anam)