Mendulang Ilmu Di Pesantren Assakdiyah,Desa Dapurang, Kabupaten Pasangkayu.
Pasang kayu 10/01/2022
Belajar sewaktu kecil bagai mengukir di atas batu dan jika belajar sesudah dewasa bagai mengukir diatas air, itulah sebuah kata mutiara yang tidak pernah lekang oleh kilauan dunia dan tidak pernah lapuk oleh perkembangan zaman,kata itu masih selalu teringat dibenak kita semua terutama tatkala kita masih sewaktu berumur menginjak dewasa dan kadang kata itu sebagai pemicu atau cambuk untuk belajar lebih giat lagi agar mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya.
Pesantren Assakdiyah yang berada di Desa Dapurang, kecamatan Dapurang, Kabupaten Pasangkayu, Propinsi Sulawesi Barat yang berdiri pada tanggal 27 Juli 2016 ini ternyata menyimpan segudang berbagai ilmu baik umum ataupun agama yang sanggup bersaing dengan Madrasah atau pesantren yang sudah lama berdiri , hal ini dibuktikan dengan telah meluluskan ratusan para santriwan & santriwati yang berprestasi dan tersebar di seluruh pelosok Nusantara.
Pesantren Assakdiyah kini menjadi salah satu pilihan/rujukan bagi warga masyarakat sekitarnya bahkan diluar daerah untuk menempatkan pendidikan buah hatinya dalam meniti masa depan karena pesantren Assakdiyah ini, karena terkenal dengan keaktifan dan kedisiplinannya dalam menerapkan belajar mengajar yang membuat para santriwan/ti bisa mandiri baik terhadap kajian ilmu agama ataupun dalam ilmu umum terutama diharapkan jika sudah keluar dari pondok pesantren.
Dari tahun-tahun sebelumnya terutama pada bulan suci Ramadhan dapat kita lihat para santriwan/ti hampir di setiap masjid dan mushalla didalam acara-acara keagamaan didominasi oleh para santriwan dari pesantren Assakdiyah baik sebagai penceramah ataupun dalam imam sholat,dan semua ini adalah sebagai bukti atas keberhasilan pendidikan yang diterapkan oleh yayasan pesantren Assakdiyah.
Pesantren Assakdiyah Yang berada di Desa Dapurang, kecamatan Dapurang, kabupaten Pasang kayu, Sulawesi barat , yang merupakan salah satu dari sekian cabang yang ada di Indonesia ini , berkomitmen untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berwawasan IMTAQ & IMTEK ( Iman Taqwa dan Iman Teknologi )
Begitu juga dalam hal kemajuan pimpinan Pondok Pesantren akan berusaha menjadikan Pesantren Assakdiyah sebagai ikon diwilayah Kabupaten Pasangkayu bahkan untul tingkat Propinsi Sulawesi barat.
,” Kami berharap Pesantren Assakdiyah ini adalah sebagai pesantren yang terbaik yang melahirkan generasi bangsa Indonesia yang berwawasan Iman taqwa & Iman tehnolog (imtaq & imtek ) ,” jelas Pimpinan Pondok Pesantren dengan muka tersenyum penuh optimis.
Harapan pimpinan ponpes itu cukup beralasan pasalnya Pesantren Assakdiyah yang mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Pasangkayu atas keberadaannya ini , diharapkan bisa menjadi pencetak Generasi Penerus Bangsa melahirkan generasi Qurani berakhlak mulia , lebih-lebih untuk daerahnya sendiri di Kabupaten Pasangkayu, Propinsi Sulawesi barat.
Bagi para santriwan/Wati yang sedang menimba ilmu pengetahuan diharuskan untuk tetap tinggal di pondok pesantren hal ini dimaksudkan agar dapat mengikuti semua mata pelajaran baik formal ataupun non formalnya disamping itu untuk lebih mempermudah pengontrolan terhadap semua para santrinya.
Sisi lain yang dapat kita lihat dari segi Kesehatan pesantren berusaha memenuhi standar kesehatan terhadap para santri , Pimpinan Ponpes mengusahakan supaya tetap menggunakan air bersih dan tempat MCK sesuai standar dan arahan Dinas Kesehatan.
Bentuk perhatian pemerintah Daerah ataupun pusat dalam hal kesehatan terhadap para santri di Pondok Pesantren Assakdiyah ini adalah menjadi prioritas seperti , pada akhir bulan Juli 2021 Pemerintah Pusat melalui PUPR memberikan bantuan dari Wakil Presiden RI berupa beberapa bangunan kamar MCK yang dilengkapi dengan tempat mandi dan wudhu.
,” Mulai dari tempat belajar,tidur bahkan tempat mandi dll,itu menjadi keharusan pengawasan kami agar para santri semua merasa aman dan nyaman dalam menimba ilmu ,” jelas Pimpinan Ponpes Assa’diyah.
( Haji Misran )