PematangSiantar // Mediahumaspolri.com
Warga menangkap seorang pria berbaju putih berambut gondrong dan bertato. Ia ditangkap karena dituding melakukan pencurian handphone dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di Parluasan Jalan Patuan Anggi, Kota Pematang Siantar.
Emosi dengan pria terduga maling itu, warga hendak main hakim sendiri. Banyaknya warga dilokasi juga membuat situasi menjadi semakin riuh.
Beruntung kepolisian cepat mengamankan situasi. Kemudian, terduga pelaku diboyong petugas ke Mako Polsek Siantar Utara dengan berjalan kaki.
“Maling ini, kesempatan dia mau curi handphone tadi. Maling woi, maling kau,” teriak warga yang mengikuti polisi memboyong terduga pelaku.
Sampai di Polsek, pria tersebut mengaku bernama Erwin Hotman Tampubolon warga Lorong 9 Jalan Bahkpul Kiri, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara.
“Enggak ada aku maling pak, kalau ada bapak tembak mati aku. Aku kesitu fokus lihat kebakaran, tapi mereka langsung teriak maling, sumpah pak demi Tuhan,” kata dia.
Erwin mengaku, selama ini bekerja sebagai agen di sebuah angkutan umum . Dia tampak terus meyakinkan tidak melakukan pencurian seperti tuduhan warga.
Saat salah satu petugas kepolisian meminta agar dirinya di test urine, Erwin menundukkan kepalanya seraya meminta polisi fokus pada tuduhan pencurian.
Hingga kini, Erwin masih terus dimintai keterangan oleh petugas SPKT. Polisi juga menunggu warga yang menjadi korban untuk melaporkan jika benar adanya.
Sementara itu, pantauan wartawan di lokasi kebakaran, Api masih terus berkobar. Tiga jam berselang, akhirnya petugas damkar melakukan pemadaman total.
Gambar : Pemilik Ruko yang terbakar menangis histeris Ada pemandangan lain dilokasi kebakaran, dimana bagian keluarga pemilik Toko penjahit menangis histeris. Warga pun membantu menenangkan.
Dari informasi diterima wartawan, teryata tangisan itu mengingat bakal kain jahitan berharga belasan juta ludes terbakar api dan banyak baju tempahan belum selesai.
Sampai berita ini dikirim kemeja redaksi, Kamis (30/3/2023) jam 18.29 WIB, Kapolsek Siantar Utara AKP Herli Damanik mengatakan, dua orang luka bakar.
“Setelah kita data, ada dua korban kebakaran, mereka pemilik ruko. Saat ini masih perawatan di RS Vita Insani dan mau dibawa lagi ke Medan,” katanya. (raja/tg)