MENGAPA PDIP MEMILIH ZAINAL ARIFIN

MENGAPA PDIP MEMILIH ZAINAL ARIFIN

Media Humas Polri || Purwakarta

Bacaan Lainnya

Zainal Arifin adalah salah satu tokoh fenomenal Purwakarta yang sangat dipertimbangkan dalam pertarungan Pilkada Purwakarta. Sosoknya santun memberi ilmu dan pencerahan jauh lebih dekat sebagai dosen dan da’i dibandingkan politisi. PDIP adalah partai kader militan yang keputusannya dengan sistem demokrasi terpimpin langsung dari ketua umum dan ditaati oleh seluruh struktur organisasi dibawahnya.

PDIP membutuhkan sosok tokoh perekat santun religius seperti Zainal Arifin dan Zainal Arifin pun membutuhkan sistem organisasi kepartaian yang solid seperti PDIP. Terbentuklah senyawa kekuatan nasionalis religius di Purwakarta. Simbiosis mutualisme yang menjadi kekuatan politik baru di Purwakarta.

Zainal Arifin tokoh pertama yang mengkondisikan 3 Partai Koalisi (PDIP, Hanura dan PPP) selanjutnya menyusul PAN dengan resmi di deklarasikan 11 Juni 2024 di Hotel Grand Harper Purwakarta.

Sejatinya inilah tugas rekomendasi yang paling utama yang diberikan oleh partai-partai pengusung yaitu mengkonsolidasikan, membuat koalisi untuk tiket di Pilkada Purwakarta. Tidak semua balon bisa, mungkin bisa mendapatkan 1 rekomendasi partai, akan tetapi meramu berbagai kepentingan menjadi satu kebutuhan bersama adalah suatu keajaiban.

Proses administrasi, wawancara, uji kelayakan sudah dilewati tahap demi tahap. Suatu ilmu dan langkah baru yang dilewati oleh seorang Zainal Arifin. Ada 5 orang balon yang mendaftar, 3 orang yang diseleksi oleh DPP dan 1 orang yang dipilih.

Pleno memutuskan Zainal Arifin sebagai rekomendasi calon tunggal. Kepercayaan PDIP dari Struktur resmi DPC, DPD dan DPP semakin kuat dan solid. Bahwasanya beliau melakukan langkah yang on the track/di jalur yang sesuai dengan aturan dan regulasi partai. Selanjutnya diharapkan terus bekerja keras, kerja cerdas meningkatkan elektabilitas hingga diatas 50%.

Struktur, tokoh partai, dan 6 (Enam) Anggota Dewan PDIP terlihat merasa bangga dan terhormat bisa bersama-sama bahu membahu dengan Zainal Arifin untuk mewujudkan Purwakarta berkah, sejahtera, aman dan damai.

Terkait dengan polemik dan tindakan lebay yang dilakukan oleh oknum sudah mendapatkan teguran keras dari Ketua DPC PDIP Purwakarta, H. Sutisna dalam Temu PAC PDIP se-Purwakarta. Beliau menyampaikan bahwa PDIP adalah partai dengan garis komando yang jelas, demokrasi terpimpin. Boleh memberi aspirasi, asalkan tidak keluar dari aturan dan garis haluan partai.

Ketika palu keputusan sudah diketuk, maka silahkan semua aspirasi pribadi diredam dan mari kita jadikan sebagai aspirasi partai demi kemaslahatan rakyat.

Akhirnya ucapan bangga kepada Zainal Arifin yang akan berlabuh sebagai Calon Bupati Purwakarta dengan koalisi 4 partai.

Selamat Koalisi Merah Putih, Nasionalis Religius menuju Purwakarta Berkah, Purwakarta Bersih, Purwakarta Berganti, Purwakarta Baru ( rdy)

Pos terkait