Pasang kayu 17/08/2021
Ada sebagian tenaga pendidik tidak begitu tertarik mengajar di taman kanak-kanak,sebab merasa tidak sebanding dengan gelar yang diraihnya, sementara di sekolah taman kanak-kanak membutuhkan seorang tenaga pendidik yang mempunyai ketekunan keuletan, kesabaran dan keikhlasan.
Lain halnya dengan seorang bernama Huailiningsih Spd. dan Siti Nurhasanah Spd ini,dari ucapan dan tangan merekalah terlahir anak-anak didik yang cerdas , disiplin,mandiri,dan mempunyai kepribadian akhlak mulia karena selain mengikuti kurikulum pendidikan nasional terdapat mata pelajaran tambahan yang lain seperti pengenalan bahasa Inggris, pembentukan karakter anak, pengenalan tekhnologi dll , sehingga semua alumninya sangat percaya diri dan mampu bersaing ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi ditingkat Sekolah Dasar/SD.
Berkat ketekunan dan kesabaran seorang tenaga pendidik bernama Huailingsih SPD. yang merupakan alumni Universitas Islam Malang/ UNISMA ini,telah dapat merubah wajah taman kanak-kanak/TK Astari sebagai sekolah yang paling diminati oleh masyarakat sekitar,karena selalu mendapat prestasi diberbagai macam kegiatan baik tingkat kecamatan ataupun kabupten.
,” Kami bukan hanya sekedar menjalankan tugas sebagai karyawan saja tapi kami menganggap mengajar adalah tanggung jawab kita bersama dan sebagai bentuk pengabdianku kepada Nusa & bangsa, ,” ungkapnya.
Sementara salah seorang wali murid Nirmayulianti merasa bangga anaknya dapat selesai di TK Astari,karena melihat banyak sekali perubahan pada anaknya terutama cara/etika terhadap kedua orang tuanya,” saya merasa bersyukur dan bangga terhadap anakku yang bisa sekolah di TK Astari ini,karena biasanya penerimaannya sangat terbatas,” tuturnya.
Taman kanak-kanak adalah merupakan pondasi awal untuk melihat dan membentuk karakter kepribadian seorang anak karena dari awal seorang pendidik di taman kanak-kanak harus dapat mendeteksi apa dan bagaimana kemauan si anak, karena baik dan buruknya seorang anak tergantung pendidikan yang diterimanya.
Anak adalah aset bangsa yang harus diselamatkan karena maju mundurnya suatu Bangsa & Negara tergantung kepada generasi yang akan melanjutkannya.
Dalam hal ini PT.Surya Raya Lestari-1 tidak mau ketinggalan, dalam memajukan Bangsa Indonesia , maka lewat program CSR PT Surya Raya Lestari-1 mengambil bagian lewat dunia pendidikan dengan mendirikan sekolah taman kanak-kanak/TK Astari dan mendapatkan perhatian khusus dalam pembinaannya,karena dunia pendidikan adalah suatu dasar pokok dalam membangun segala-galanya.
,” Kami sangat memperhatikan masalah pendidikan bukan saja terhadap TK Astari yang dibawah
binaan kami tapi kepada semua sekolah yang berada di wilayah Perusahaan bahkan di luar kabupaten Mamuju Utara, seperti memberikan beasiswa dll.
,” ungkap Intan Nurcahyati selaku HO ( Hade office manager engacmen) Jakarta.
Ditengah-tengah vandemi covid-19 TK Astari telah melahirkan anak didik yang tangguh dan sanggup menatap masa depan yang penuh tantangan,karena dengan adanya vandemi covid-19 telah dapat memetik banyak pelajaran sehingga mempunyai nilai lebih dalam pembelajaran dibandingkan sebelum terjadi virus Corona seperti belajar melalui via zoom atau dilakukan secara daring dan louring bersama semua anak didik.
Sampai saat ini Juli 2021 sekolah taman kanak-kanak/TK Astari telah meluluskan anak didik yang ke-15 kali angkatan dengan keberhasilan kelulusan 99%, dan prestasi yang cukup membanggakan.
Dalam acara perpisahan 30/06/2021 yang diselenggarakan di Desa Bulu Mario, kecamatan Sarudu, kabupaten Mamuju utara, secara virtual melalui zoom metting yang dihadiri oleh kepala sekolah AAL Astra Agro Lestari,para guru-guru dan pembina pendidikan Andi ibrahim berlangsung penuh hidmat .
Pada kesempatan itu Andi Ibrahim ( wakil ADM PT.Surya Raya Lestari-1 ) sekaligus sebagai pembina educasi, mengharapkan kepada guru-gurunya di TK Astari supaya kedepan lebih meningkatkan mutu dan kwalitas pembelajarannya agar lebih ma
lebih maju dan berkembang ,” kepada anak-anak ku semua dan kepada wali murid agar tetap menjaga nama baik taman kanak-kanak/ TK Astari ini dan tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan karena kita masih dalam masa pandemi.
,” himbuhnya (Red H.Mis
