Bojonegoro // Media Humas Polri
Tidak adanya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dipasar Tradisional Kedungadem Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro membuat sampah yang diperkirakan dari dalam pasar maupun luar pasar bertumpukkan dilokasi pasar sebelah barat,kondisi ini sangat menganggu para pengunjung pasar yang keluar masuk pasar atau pun sekedar lewat karena bau sangat menganggu Senin (03/04/2023).
“Adanya sampah ini sangat menganggu kenyamanan kita berjualan ataupun menganggu para pengunjung pasar.” kata salah satu penjual yang tidak mau disebut namanya.
“Memang sampah itu akan diambil dalam satu minggu dua kali, tetapi sebelum diambil pasti sampah akan menumpuk dilokasi ini dalam beberapa hari dan ini sangat menganggu pandangan dan berbau busuk yang menyengat, tolong pihak yang berwenang memberikan solusi yang terbaik agar sampah tidak sampai menginap dilokasi pasar dan bagi pengunjung pasar ataupun yang berjualan bisa menjaga kebersihan tidak membuang sampah dipintu masuk sebelah barat tapi membuang sampah pada tempatnya.”
Saat pewarta ada dilokasi pagi hari memang sampah menumpuk dilokasi sebelah barat,tetapi saat siang hari kembali kelokasi sampah tersebut sudah tidak ada,diambil petugas kebersihan yang datang satu minggu dua kali ,hanya meninggalkan bau busuk yang masih menyengat. (Kang Jali)