Bojonegoro/MediaHumasPolri. Miris Pekerjaan pemasangan U – ditch yang berlokasi di bahu jalan poros desa Kenep Kecamatan Balen Bojonegoro Jawa Timur, ambrol, Ironisnya pekerjaan tersebut merupakan satu paket dengan Pekerjaan Jalan Rigid Beton ruas Mayangkawis – Kenep Kecamatan Balen.
Yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBD) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2021 dengan nilai anggaran diperkirakan Rp 10.883.157.760.00.
Ambrolnya U-ditch tersebut diduga tidak sesuai Spesifikasi teknik, lantaran baru saja terpasang sudah ambrol, diduga pihak kontrakror menggunakan U- Ditch yang kwalitas rendah.
“Pemasangan U-ditch padahal setahu kami baru saja dilakukan, namun sudah ambrol .” Kata salah seorang masyarakat yang enggan di mediakan namanya. Rabu (18/8/2021).
Pantauan media ini di lokasi pekerjaan ambrolnya U-ditch diduga karena rendahnya mutu serta kwalitas Udith yang digunanakan pihak pelaksana.
Hal tersebut menimbulkan banyak pertanyaan dari masyarakat, padahal dalam pelksanaan pekerjaan yang nilainya milyaran rupiah itu juga melibatkan konsultan pengawas dari Dinas PU, yang berperan penting dalam pengawasan pekerjaan.
Tak hanya kualitas pekerjaan, HR salah satu warga yang tinggal di ruas mayangkawis – Kenep juga mengeluhkan dampak debu, dalam proyek milyaran tersebut.
Kurangnya penyiraman pada pekerjaan Jalan yang saat ini tahap pemadatan, mengakibatkan polusi debu yang sangat menggangu kesehatan warga sekitar.
“Debunya sangat menggangu warga mas, karena pihak pelaksana jarang melakukan penyiraman” ucapnya.
Menanggapi pekerjaan U-ditch di Desa Kenep Kecamatan Balen yang ambrol, Retno Wulandari Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Bojonegoro saat di konfirmasi belum ada jawaban.
Hingga berita ini ditayangkan pihak PT Total Bangun Multi Sarana selaku pelaksana pekerjaan belum dapat dikonfirmasi lebih lanjut soal teknis pekerjaan tersebut. (Dkn/tim)