MISI BUPATI TAPUT, MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI TERHAMBAT DI DESA SITOLUAMA PAHAE JULU
Mediahumaspolri.com || Taput
Sekitar puluhan hektare lahan persawahan di beberapa Dusun Desa Sitoluama Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara saat ini terancam kekeringan, penyebabnya sejak Nopember 2022 badan jaringan irigasi Sialang jebol.
Kepala Desa Sitoluama Luhut Hutabarat dikonfirmasi wartawan tidak respon bahkan dijumpai ke kantornya tidak pernah ditemukan untuk menanyakan bentuk kepedulian Kades akan penderitaan pertanian yang dialami rakyat nya.
Wartawan hendak menanyakan apa upaya Kades terhadap masalah ini, apakah sudah melaporkanya kepada Bupati Nikson Nababan? Juga bermohon melalui surat Pemerintah Desa kepada Dinas Pertanian dan Dinas PUTR melalui bidang Pengairan.
Selasa 31/01, awak media menyambangi kantor Desa Sitoluama saat jam kerja, ditemui perangkat Desa Maunces Hutabarat mengatakan Kades lagi tugas luar ditanya apakah sudah pernah melaporkan bencana ini kepada Bupati dan kepada Dinas terkait.
Dijawabnya, mungkin sudah tanpa menunjukkan surat tersebut sambil berusaha menghubungi Kades, dianya pun hanya sendirian ditemukan di Kantor Desa dan saat awak media pamit pulang tetap saja Kades tidak nampak masuk kantor.
Hutabarat salah satu warga setempat menyesalkan sikap kekurang pedulian Pemerintah, sejak Nopember 2022 jaringan irigasi jebol di dua tempat dan sampai saat ini belum diperbaiki Pemerintah baik itu Kabupaten maupun Desa.
Padahal petani bergantung pada jaringan irigasi ini “kini areal persawahan kekeringan karena air tidak mengalir ke sawah” mereka hanya bisa berharap dan menunggu hujan turun agar tanaman tidak rusak, harapnya.
Menurutnya, ada sekitar puluhan hektar areal persawahan milik petani yang terletak di Dusun II Lobu unte, Janji Bilang dan sampai mengairi lokasi persawahan Andel menuju Pangarabian dari Dusun Bondar Parbaju
Masih Hutabarat, sejak Bondar Parbaju jebol amblas ditelan bumi di dua lokasi para petani sangat kewalahan jika mengolah sawahnya sebab seluruh areal persawahan sudah mengalami kekeringan mengancam kehidupan sehari-hari.
“Sebenarnya kita ingin melakukan gotong royong ke lokasi Bondar Parbaju itu, namun akibat amblasnya lebar terlalu curam serta sempitnya badan parit yang berongga maka gorong royong kita urungkan dulu sambil menunggu perhatian dari Pemkab Taput, ujarnya.
Advokat Sahala Saragi SH ketua Lembaga Pemantauan Pengawasan Pembangunan Sumatera Utara soroti kekurang pedulian Dinas Pertanian malah Dinas PUTR hanya memoles badan irigasi dikerjakan CV Putra Gabe Jaya pagu Rp 96.750.000, sehingga misi Bupati Nikson Nababan terabaikan.
Meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani dan lahan petani berkelanjutan, meningkatkan kualitas insfratruktur yang terintegrasi dengan mengacu pada penataan wilayah perlindungan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup.
ALAIN DELON
