Mobil Dump Truk Jalur Jangga – Terisi Bermuatan Tanah Merah Beroperasi ugal – ugalan

Media Humas Polri//Indramayu

Masyarakat pengguna jalan di wilayah Jangga Terisi Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu mengeluhkan aktivitas mobil-mobil pengangkut material tanah yang dinilai membahayakan pengguna jalan lain. Salah satu warga yang terdampak, menyampaikan bahwa pengemudi truk material sering kali berkendara secara ugal-ugalan, yang tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan di area tersebut.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, sudah beberapa kali ia terkena dampak dari perilaku pengemudi truk yang membawa tanah dengan kecepatan tinggi dan tidak memperhatikan keamanan sekitar. Salah satu keluhan utamanya adalah material tanah yang dibawa sering kali tidak tertutup dengan baik, sehingga berhamburan dan mengenai pengguna jalan di belakangnya,Ia menyebut bahwa dirinya sudah mengalami kondisi ini hingga tiga kali dalam beberapa waktu terakhir.

“Diharapkan pemangku hajat proyek dapat memberikan arahan yang tegas kepada para pengemudi truk,Kami sebagai pengguna jalan juga berhak atas kenyamanan dan keselamatan,” ungkapnya. Pada Minggu 10 November 2024 Ia menceritakan bagaimana ia hampir tertabrak oleh sebuah mobil dam truk yang sedang mengangkut tanah untuk proyek yang berada di kecamatan Losarang.

Saat itu, truk dan mobil tersebut melaju dengan cukup kencang, dan merasa terancam, langsung mengambil tindakan untuk menghindari potensi kecelakaan dengan mengarahkan kendaraan roda duanya ke bahu jalan,Ungkapnya Hal ini dilakukan agar ia bisa menjaga jarak aman dari kendaraan besar tersebut, meskipun harus turun ke pinggir jalan yang tidak terlalu mulus atau bahkan agak berbahaya untuk dilewati. Selain itu, ia berharap ada perbaikan sistem transportasi material, seperti memastikan bahwa material tanah diangkut dengan baik dan tidak berhamburan di jalan.

Masyarakat sekitar juga meminta pihak proyek untuk memperhatikan dampak yang ditimbulkan kepada warga sekitar agar tidak ada lagi insiden yang merugikan pengguna jalan lainnya. Dengan adanya perhatian lebih dari pihak proyek, diharapkan ketidaknyamanan ini dapat segera teratasi sehingga aktivitas proyek tetap dapat berjalan tanpa mengorbankan keselamatan pengguna jalan lainnya.( Heryanto )

Pos terkait