Media Humas Polri//Banjar
Personel Polsek Kertak Hanyar melaksanakan kegiatan monitoring lahan perkebunan di Desa Pemangkih Baru, RT. 001, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar, sebagai bagian dari program Ketahanan Pangan. Senin (11/11/2024).
Kegiatan ini melibatkan sejumlah pihak terkait yang berperan dalam pengembangan dan pemantauan lahan produktif.
Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat melalui Kapolsek Kertak Hanyar Iptu Aulya Safi’i menjelaskan bahwa, “Lahan ini digunakan sebagai area pembibitan dan berada di lokasi milik Pondok Pesantren (Ponpes) Islahul Aulad di Desa Pemangkih Baru.” Lebih lanjut dikatakan bahwa,
Lahan seluas sekitar 1.200 meter persegi ini ditanami berbagai jenis tanaman, seperti jagung, melon, kacang panjang, semangka, terong, cabai rawit, dan daun bawang. Lahan ini juga berlokasi di Desa Pemangkih Baru.
Pihak yang Hadir dalam kegiatan ini antara lain,
Kapolsek Kertak Hanyar, Iptu Aulya Safi’i, SH.,
Kapolsubsektor, Iptu Tri Wahyudi, Kanit Binmas, Aipda Maryandhi,
Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kertak Hanyar,
Dinas BPP Kecamatan Tatah Makmur,
Pimpinan Ponpes Islahul Aulad, Gr. KH Ahmad Syairazi, serta
Anggota Kelompok Tani (Poktan) Berkat Bersama.
Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk mendukung Program Asta Cita Ketahanan Pangan yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto. Dalam kegiatan ini, Polsek Kertak Hanyar turut melakukan pendataan terhadap lahan perkebunan dan pekarangan di wilayah Kecamatan Tatah Makmur sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan di tingkat daerah.
Pemilik lahan mengungkapkan tantangan yang dihadapi, terutama terkait keterbatasan alat berat atau traktor untuk mengelola lahan seluas 1.200 meter persegi. Pengelolaan lahan dengan alat manual dirasa cukup sulit, dan terdapat lahan seluas 25 x 100 meter persegi yang masih belum tergarap.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dukungan pemerintah terhadap penyediaan sarana dan prasarana pertanian yang lebih memadai agar lahan-lahan produktif di Kecamatan Tatah Makmur dapat dikelola secara optimal, mendukung terciptanya ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Banjar. ( Irfani )