Media Humas Polri // Demak
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Demak, berkeliling ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk memastikan proses pencoblosan berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala.
Dalam kegiatan itu, Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaya bersama Wakil Bupati Demak KH. Ali Maksun tergabung dalam tim 2 melakukan monitoring di TPS khusus RSUD Sunan Kalijaga Demak, TPS 11 Desa Ngaluran dan TPS di Desa Kedungwaru Lor, Kecamatan Karanganyar.
Wakil Bupati KH. Ali Maksun mengatakan, pemantauan itu untuk memastikan TPS sudah memenuhi standar operasional prosedur (SOP). Selain itu juga bertujuan untuk memastikan kesiapan petugas dan TPS yang ada di tiap lokasi, sekaligus untuk mengantisipasi jika terjadi kerawanan.
“Kami monitoring dan pastikan TPS aman, jangan sampai ada kerawanan yang mengganggu proses pada saat pencoblosan berlangsung” ujar Ali Maksun di TPS 11 Desa Ngaluran (14/2/2024).
Menurut dia, kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) juga perlu memperkirakan potensi gangguan cuaca sejak coblosan hingga proses penghitungan suara di TPS.
“Kami berharap pemilu berjalan sukses. TPS juga aman dan nyaman bagi masyarakat. Kami juga berharap kepada masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya,” ungkapnya.
Sementara Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaya mengatakan, selaku pihak keamanan Polres Demak dan Kodim 0716 Demak tentunya bertugas memastikan Pemilu di Kabupaten Demak berjalan aman dan kondusif.
Dalam proses pesta demokrasi ini, tentunya masyarakat diminta untuk tetap menjaga kondusifitas di wilayahnya masing-masing.
Dirinya menjelaskan, dalam memastikan keamanan jalannya Pemilu pihaknya telah menempatkan ratusan personel kepolisian di seluruh TPS di wilayah Kabupaten Demak.
“Tentunya dalam memastikan kondusifitas Pemilu di Kabupaten Demak, kami juga turut berkolaborasi bersama dengan pihak lainnya. Di setiap TPS sudah kita tempatkan personel, kalau dari Polres ada sebanyak 550 personel, dibantu teman-teman dari TNI, dan juga Pemkab Demak seperti Linmas dan Satpol-PP,” ungkapnya.
Diungkapkannya, animo masyarakat korban banjir di Desa Ngaluran dan Kedungwaru Lor sangat tinggi, sebanyak 90℅ dari daftar pemilih tetap (DPT) hadir ke TPS masing-masing untuk menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani.
“Gunakan hak pilih dengan baik. Satu suara dari warga negara akan dapat mepengaruhi bangsa ini untuk maju lima tahun ke depan, untuk menentukan bangsa ke depan. Yang terpenting, siapapun calon terpilih nantinya akan berjuang untuk perubahan Indonesia. Jadi mari ciptakan situasi kondusif di Kabupaten Demak,” ujarnya. ( Munthohar_Ershi_Ismun )