MPS Muhammadiyah Kota Semarang Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Panti Asuhan di Tlogoposo
Media Humas Polri || Semarang
Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Panti Asuhan Muhammadiyah di komplek tanah wakaf almarhum Choirul Asmara yang berlokasi di Tlogoposo Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (25/9/2022).
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Panti Asuhan Muhammadiyah dilakukan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang, Drs. H. Fachrurrozi, M.Ag dan dihadiri oleh Camat Pedurungan, Kapolsek Pedurungan, Lurah Palebon, pleno PDM Kota Semarang, Ketua dan Pengurus MPS Kota Semarang, serta Ketua RW setempat.
“Alhamdulillah selesai peletakan batu pertama pembangunan panti asuhan dan segala bangunan yang mendukungnya diatas tanah wakaf Almarhum Chairul Asmara, kita berharap semua warga Muhammadiyah Kota Semarang turut mendukung proses pembangunan ini,” ucap Ketua PDM Kota Semarang, Fachrurrozi.
Proses pembangunan gedung Panti Asuhan Muhammadiyah di atas tanah seluas 1800 M2 yang merupakan tanah wakaf dari Almarhum Choirul Asmara ini selanjutnya dipasrahkan kepada Majelis Pelayanan Sosial PDM Kota Semarang.
“Dengan harapan selesainya pembangunan komplek ini akan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk mendukung pelayanan dan pendidikan anak-anak asuh di Panti Asuhan Muhammadiyah,” ujar Fachrurozi
Sementara itu, Ketua Majelis Pelayanan Sosial PDM Kota Semarang, Imam Sukar mengatakan, bahwa tujuan kegiatan ini untuk memberitahu kepada warga Muhammadiyah dan masyarakat sekitarnya, selain untuk Panti Asuhan, di belakang panti terdapat unit-unit usaha seperti toko yang disewakan, sehingga dapat mencukupi kebutuhan panti asuhan dan membantu UMKM setempat.
“Kepada warga Muhammadiyah dan masyarakat sekitarnya barangkali berminat dengan usaha-usaha toko yang kami usahakan, dapat menghubungi kami. Sehingga insyaallah ini merupakan usaha untuk mencukupi kebutuhan panti asuhan juga nantinya,” ucap Imam Sukar
Menurutnya, rencana awal akan dimulai dengan pembangunan Mushola terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan membangun unit usaha lain seperti toko dan lain-lain. (Marhen)