*NASABAH AJB BP1912 GAGAL BAYAR BUTUH SOSOK NEGOSIATOR HANDAL SEPERTI LAMHOT*
mediahumaspolri/Riau
Pekanbaru- Permasalahan nasabah Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putra 1912 (AJB BP1912) khususnya di Wilayah Pekan Baru seputarannya, sampai saat ini belum menunjukkan titik terang penyelesaiannya. Sepertinya para stake holder yang bertanggung akan hal ini terkesan lepas tangan dan saling melemparkan tanggung jawab sehingga menjadi bola liar yang tidak menemui finishingnya.
Mengacu kepada permasalahan tersebut, para nasabah AJB BP1912 Riau bersepakat akan memilih sosok Badan Perwakilan Anggota (BPA) yang akan menjadi penyambung lidah mereka dalam upaya untuk mendapatkan apa yang menjadi hak mereka sebagai nasabah yang sudah waktunya untuk mengklaim asuransinya yang telah jatuh tempo.
Sosok yang saat ini sudah mendaftarkan dirinya selaku Ketua BPA yang nantinya akan memilih tim work untuk negosiator klaim asuransi adalah Lamhot Saragih (51). Beliau merupakan calon tunggal yang sudah mempunyai rekam jejak yang sangat mumpuni, baik di bidang business maupun organisasi masyarakat sesuai Curiculum Vitae (CV) dirinya.
Kepada awak media, Lamhot menyampaikan bahwa tujuan mencalonkan dirinya sebagai Ketua BPA adalah untuk menyelesaikan permasalahan yang di alami para nasabah AJB BP1912 Riau gagal bayar yang seharusnya mereka tidak terzholimi seperti ini karena mereka menyisihkan sebahagian pendapatannya untuk menjadi nasabah asuransi bertahun lamanya dengan harapan impian manis yang telah di sampaikan oleh para agen asuransi AJB BP1912 akan terimplentasi. Namun yang terjadi kenyataannya di luar ekspektasi mereka. Melihat fenomena ini, hati saya tergerak untuk berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan permasalahan mereka, ucap Lamhot.
Selanjutnya Lamhot menyampaikan bahwa dalam membuat tim work nantinya, ada 3 kriteria pokok yang utama sebagai anggota tim BPA yaitu :
1. Bukan berasal dari Ex Pejabat ataupun pejabat yang masih aktif di Bumi Putra.
2. Bebas dari atau tidak terikat dengan partai politik.
3. Tidak dari pejabat atau pegawai negeri (ASN).
4.Bebas dari segala pengaruh atau rekam jejak bersih dari segala kepentingan.
Karena mengingat betapa pentingnya hal ini semua .Sehubungan degan habisnya masa jabatan BPA dan Direksi/Komisaris. Maka AJBP/pempol butuh memilih BPA yang baru. Kenapa keberadaan/peran BPA AJBP sangatlah penting pada setuasi saat ini?
1.Mengacu kepada UU hingga ke turunan Angaran Dasar AJBP pada BAB lV pasal 1,2 dan ke 3.Kedudukan dan kewenangan BPA adalah :
“Menentukan pokok-pokok kebijaksanaan AJBP, Mengangkat dan Memberhentikan Direksi dan Komisaris”
Karena kekosongan Direksi/Komisaris inilah yang menghambat, sehinga tidak ada kebijakan terkait pencairan Kleim nasabah.Jadi AJBP butuh nakhoda baru yang dapat mengambil keputusan tepat untuk pencairan klaim yang sekarang sudah jatuh tempo pencairannya.terang Lamhot.
Dari semua ini bila dirinya terpilih dan komposisi kepengurusan BPA tersebut sudah terwujud, kami yang nantinya bekerja dalam misi kemanusiaan ini sangat membutuhkan doa serta support dari nasabah AJB BP1912 Riau yang telah memberikan amanah kepada kami. Semoga apa yang kami kerjakan nantinya di lancarkan serta di berkahi oleh Tuhan Yang Maha Esa, tutup Lamhot Saragih.
(HKS)
