Oknum Ajudan Bupati Di Duga Ancam Aktivis LIRA , Resmi Dilaporkan Ke Propam Polres Agara
Kutacane – mediahumaspolri.com
Aktivis Lumbung Informasi Rakyat (LIRA ) kabupaten Aceh Tenggara M.Saleh Selian Resmi membuat laporan ke propam Polres Aceh tenggara dengan nomor laporan STPL/01/IV/HUK .12.10./2022 dengan laporan peristiwa Arogansi yang dilakukan oleh oknum polisi Aktif Ajudan Bupati Aceh Tenggara kepada dirinya. Jum’at 08/04/2022.
Kepada awak media M. Saleh Selian Sabtu (09/04/2022) mengatakan, saat itu bersama temannya As’Ari baru selesai menunaikan Ibadah sholat Dhuhur di Masjid Agung At Taqwa pada hari Kamis ( 07/04/ 2022 ) lantas sekitar pukul pukul 13 : 10 Wib
Dikatakan lagi, tiba – tiba datang oknum polisi Aktif Ajudan Bupati Aceh Tenggara menghampiri nya dan As’Ari dipelataran parkir sebelah timur masjid At Taqwa lalu menegur As’Ari.
” halo LSM gejut ” kata ajudan bupati, Lalu Saya menjawab ” kenapa ngomong seperti itu ” kemudian lagi – lagi oknum itu berkata ” Aku sudah lama tidak sor sama kau” kemudian saya bertanya kepada oknum polisi Aktif tersebut ” masalah kita apa , kita berteman dari dulu ” lalu oknum Ajudan Bupati tersebut mau menyergap saya spontan As’ari menangkap memeluk ajudan yang terkesan sudah seperti orang kerasukan.”saleh selian menceritakan percakapan nya dengan oknum ajudan bupati tersebut.
“saya hanya diam sambil melipat tangan karena saya sadar negara kita negara hukum saya tidak mau terpancing dan posisi As’Ari berada didepan saya dan As’Ari berucap apa masalah kalian ini” lanjut Saleh Selian.
Tak cukup sampai disitu tutur saleh , setelah oknum polisi Aktif tersebut mau menyergap ? Ketika As’Ari membawa oknum polisi Aktif tersebut masuk kedalam mobilnya masih mencak – mencak bicara dan Saleh selian tidak mendengar semua ucapanya yang sempat ia dengar adalah ketika dia sudah duduk didalam mobilnya jenis Inova rebon warna putih.
“Yang saya dengar, Kau kenal aku jangan macam – macam tamat kau nanti ” sambil mendepuk – depuk pinggang sebelah kanannya memakai tangan sebelah kanan”jelasnya
Ia menbahkan mungkin kalau dibuka cctv pelataran parkir pintu gerbang sebelah timur Masjid Agung At Taqwa akan terlihat bagaimana perbuatan arogansi terhadap Saleh salian, setelah itu oknum tersebut kemudian meninggalkan lokasi , hal ini sudah ia terangkan kepada penyidik Paminal Propam Polres Aceh Tenggara.
“Saya rasa di cctv mesjid at Taqwa ada rekamannya, dan saya sudah ceritakan kepenyidik Propam Polres agara”tuturnya
Menurut saleh bahwa Ajudan Bupati Aceh Tenggara tersebut adalah seorang polisi Aktif dilingkungan Polres Aceh Tenggara inisial MNS dan pangkatnya ia tidak mengetahuinya.
“saya merasa heran karena sebelumnya saya tidak ada masalah dengan oknum tersebut kenapa tiba-tiba bertidak arogansi kepada saya , namun saya tunggu etikad baiknya selama dua jam untuk menelpon saya untuk meminta maaf tetapi tidak kunjung ada , setelah saya pikir-pikir tindakan arogansi terhadap saya lebih lebih ada upaya pemukulan sehingga saya kuatir atas keselamatan saya maka kemudian saya mencari keadilan melaporkan yang bersangkutan kepada propam polres Aceh Tenggara ” ucap Saleh Selian .
“sejatinya Polres Aceh Tenggara adalah mitra sejati kami , nah jangan gegara ulah seorang oknum yang Arogansi terhadap saya sehingga saya atau DPD LIRA Aceh Tenggara digiring seolah-olah tidak harmonis dengan mitra kami Polres Agara , hal itu harus ditepis nah ini hanya ulah seorang oknum ” tegas Saleh Selian .
“Kendati pun saya sudah melaporkan oknum arogansi tersebut ke pihak hukum namun saya tetap berjiwa besar sampai saat ini pun saya masih menunggu etikad baik dari yang bersangkutan untuk berjanji tidak mengulangi Perbuatan arogansi terhadap saya dan kepada masyarakat lainnya dikemudian hari dan kabarnya oknum polisi Aktif tersebut turut melaporkan saya juga ke polres Aceh Tenggara , nah itu hak hukumnya dan sah – sah saja dan saya nyakin tidak gegabah menindaklanjuti laporan oknum tersebut ” tutup Saleh Selian.(Tim)