OKNUM BENDAHARA SOMBONG DINAS PERKIM TAPUT MENGHAMBAT KEMITRAAN DENGAN PERS
Mediahumaspolri.com Taput
Keramah tamahan dan profesional seharusnya tertanam pada diri seorang oknum Aparatur Sipil Negara sesuai dengan mottonya “melayani masyarakat” namun, lain halnya dengan Untung Sitinjak.
Bertugas di Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Tapanuli Utara sebagai ASN dengan jabatan Bendahara yang berprilaku sombong dengan lantamya dan tidak menunjukkan sikap yang baik.
Terhadap tamu yang berurusan kepada kantor Perkim, hal itu dikatakan salah satu wartawan yang bertugas saat mau menagih biaya bulanan langganan koran, ketika dijumpai kru media ini mengatakan.
“Saya bang, mau meminta tagihan biaya langganan koran per tiga bulan ke Dinas Perkim, saat memasuki ruangan bendahara saya minta tolong kepada Untung Sitinjak agar uang koran dibayarkan.
Lantamya bendahara bentaki si wartawan “uang apa lagi, terus – terusan uang! tantangnya kepada wartawan, congkaknya lagi si bendahara tidak pedulikan permohonan wartawan sampai sekarang.
Menurut informasi yang dihimpun kru koran ini mengatakan, dulu tahun 2000 an Untung Sitinjak masih honorer di Kantor lurah X Kecamatan Tarutung sebagai pegawai suruhan tukang bersih.
Tiba – tiba sekarang Untung ini orangnya angkuh, sombong, lantam, tidak bersahabat dan tidak pernah senyum yang lebih parahnya lagi US tidak ada ramahnya sama orang yang datang ke Kantor Perkim.
Sementara Kadis Perkim Budiman Gultom pada saat hendak diwawancarai terkait masalah ini sekalipun tak pernah bisa di temui begitu juga sekretaris alergi terhadap wartawan terkesan tidak bermitra.
Diharapkan kepada Bupati atau pun Sekda Indra Simaremare agar menindak lanjuti permasalahan ini serta memberikan sangsi tegas kepada ASN bendahara sombong Untung Sitinjak nantangin wartawan.
LSM lembaga pemantau pengawasan pembangunan Sumatera Utara (LP3SU) Sahala Saragi mendesak oknum bendahara dimutasi, Untung Sitinjak tidak pantas menyandang status ASN sudah melukai misi Bupati motto sebagai pelayan.ALAIN DELON