Operasi Mantap Praja 2024 Polres Sumbawa Barat Pastikan Tahapan Kampanye Tetap Kondusif
Media Humas Polri || Sumbawa barat
Dalam rangka menghadapi Pemilu 2024, Polres Sumbawa Barat melaksanakan Operasi Mantap Praja 2024 dengan tujuan utama menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan kampanye. Operasi ini merupakan bagian dari upaya aparat untuk memastikan proses demokrasi berlangsung lancar, aman, dan kondusif.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasi Humas, Iptu Zainal Abidin, menyampaikan bahwa Polres Sumbawa Barat telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan. “Kami berkomitmen untuk menciptakan suasana yang aman bagi semua peserta pemilu, termasuk kandidat, tim kampanye, dan masyarakat umum,” ujarnya. Dalam operasionalnya, Polres Sumbawa Barat berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk Bawaslu dan KPU, untuk mengawasi setiap aktivitas kampanye di lapangan.
“Dalam pelaksanaan tugas tersebut, kami membagi zona wilayah menjadi 4 zona, yaitu Zona 1 (Maluk-Sekongkang), Zona 2 (Brang Rea-Jereweh), Zona 3 (Taliwang), dan Zona 4 (Seteluk-Poto Tano). Hal ini untuk memudahkan pergerakan personel sehingga dapat terploting sesuai dengan zona yang telah dibagikan,” ungkapnya.
Selain pengamanan di lokasi kampanye, Polres juga meningkatkan patroli di area publik untuk mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas jelang Pilkada 2024. Dengan melibatkan personel yang terlatih, diharapkan bisa merespons dengan cepat setiap potensi kerawanan yang muncul.
Pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kondusivitas juga ditekankan. Polres Sumbawa Barat mengajak warga untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dengan melaporkan segala bentuk pelanggaran atau potensi gangguan. “Keterlibatan masyarakat sangat penting. Mari kita jaga bersama agar pemilu ini menjadi momentum demokrasi yang berkualitas,” tambah Kasi Humas.
Dengan berbagai langkah tersebut, Polres Sumbawa Barat optimis dapat menjamin tahapan kampanye 2024 berlangsung kondusif, sehingga masyarakat dapat menyalurkan hak suaranya dengan aman dan nyaman.(R.Taka)