Pagar Keluarga Pejabat Bitung Berdiri di Fondasi Dana PEN

*Pagar Keluarga Pejabat Bitung Berdiri di Fondasi Dana PEN*

 

Bacaan Lainnya

BITUNG Media Humas Polri – Pembangunan outlet di kecamatan matuari (depan rumah kediaman keluarga walikota bitung) yang mengunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasiona bernilai Rp 1.982.600.000 diduga dikerjakan asal asalan, dan dugaan rekayasa pembangunan yang disoroti Lembaga Anti Korupsi kota Bitung sejak awal proses pembangunannya sampai Berita ini diterbitkan belum terkonfirmasi sesuai yang di harapkan LAKRI Kota Bitung

 

Dalam rilis LAKRI Kota Bitung Robby Supit melalui WhatsApp Rabu (4 / 2 / 2023), mengataan bahwa kami LAKRI telah melakukan berbagai upaya agar Dugaan atau kejanggalan yang terjadi dalam pembangunan outlet tersebut bisa diberikan pejelasan dari Dinas terkait yakni PUPR.

 

“sekarang menjadi tanda tanya besar kepihak dinas PUPR karena permintaan dokumen RAB proyek tersebut tidak mau diserahkan oleh kadis PUPR, padahal dari kami LAKRI kota Bitung telah meminta secara patut melalui surat permintaan copyan sebanyak 3 kali”.ucap Robby dalam rilis

 

“Alasan dari kadis PUPR bahwa dokumen belum bisa diserahkan karena harus berkordinasi dengan sekda Ruddy terlebih dahulu karena proyek tersebut dibangun dimasa kepemimpinan sekda sebagai kadis PUPR pada saat itu”. Tambah Robby Supit dalam rilis

 

Menyambung penyampaian Lembaga Anti Korupsi Kota Bitung Robby Supit dalam rilis, mengatakan bahwa sangat menyayangkan sikap Kadis PUPR Kota Bitung dan mungkin tidak paham dengan Undang-Undang keterbukaan Publik yang mana rakyat memiliki hak untuk mengawasi serta memiliki hak untuk mendapatkan Dokumen proyek yg dimaksud.

 

“sangat menyayangkan sikap kadis PUPR yang terlihat tidak paham dengan Undang Undang keterbukaan Informasi Publik dimana rakyat memiliki hak untuk mengawasi jalan proyek serta berhak mendapatkan dokumen proyek yang menggunakan uang rakyat apalagi menggunakan dana PEN”, Lanjut Robby dalam rilis.

 

Dengan adanya kejanggalan dalam pembangunan outlet selokan di depan rumah Keluarga Walikota Bitung, LAKRI Kota bitung untuk memenuhi tingkat kepuasan atas pembangunan proyek tersebut telah menempuh beberapa cara antara lain, membuat surat hearing di DPRD Kota Bitung namun sampai saat ini dalam rilis diterima wartawan Media Humas Polru  Pihak DPRD belum menanggapinya.

 

“Bahkan sejak awal saat proses pembangunan dilaksanakan LAKRI telah membuat surat hearing di DPRD kota Bitung sehubungan dengan kejanggalan penggunaan dana PEN untuk pembuatan outlet serta dugaan pengerjaan asal asalan, Namun permohonan hearing tidak mau diagendakan oleh oleh ketua dewan sampai saat ini”, ujar Robby dalam rilis.

“Anehnya ketika proyek selesai, ada bagian yang dikerjakan dibuat di lokasi tidak sesuai perencanaan tetapi di tempatkan di pinggir rumah keluarga pejabat bitung dan sekarang berdiri pagar diatas outlet tersebut”, tutur Robby Supit LAKRI Kota Bitung dalam rilis.

 

Uapaya langkah-langkah pemenuhan kepuasan informasi LAKRI Kota Bitung, atas pembangunan Outlet yang menelan anggaran yang tidak sedikit itu dan belum mendapatkan klarifikasi berupa komunikasi fakta dan data dari obyek Instansi yang berwenang, LAKRI Kota Bitung merasa ada yang ditutupi sehingga akan melanjutkan laporan ke OMBUSDMAN SuLut.

 

“Sebagai tindak lanjut LAKRI akan menyurat ke OMBUSDMAN sulut terkait sikap tertutup kepala dinas PUPR Kota Bitung serta akan melaporkan secara resmi kepada Aparat penegak Hukum”, tutup Robby dalam rilis.

 

Sampai berita ini terbit,  wartawan Media Humas Polri telah melakukan upaya konfirmasi ke Kepala Dinas  PUPR Kota Bitung melalui telpon dan whatsapp  serta mendatangi langsung, namun belum berhasil mendapatkan tanggapan dan diduga menghindar dari awak media.

 

Fadri ; Biro Bitung

Pos terkait