Pagelaran Tari Remo Boletan di Jombang Memecahkan Rekor Muri
Media Humas Polri | Jombang
Selasa 11 Oktober 2022 merupakan hari yg sangat istimewa dan bersejarah khususnya bagi masyarakat Jombang dan sekitarnya sebab Rekor muri terpecahkan dalam pagelaran tari Remo Boletan dengan jumlah peserta 41.112 orang penari yg diadakan pemerintah daerah kabupaten Jombang
Hal tersebut sangat dimungkinkan sekali, sebab berkaitan dengan beberapa rangkaian kegiatan peringatan hari jadi, diantaranya hari Santri Nasional, hari jadi ke 112 Pemerintah Kabupaten Jombang dan hari jadi ke 77 Propinsi Jawa Timur
Dengan jumlah peserta sebanyak 41.112 orang penari bukanlah masalah yg mudah karena dalam pelaksanaan kegiatan tersebut banyak melibatkan dari berbagai elemen dan instansi, dari pemerintah daerah, kepolisian, dinas perhubungan, Satpol-PP dll
Dalam pengondisian sarana prasarana terkait dengan kegiatan tersebut, yg sangat vital adalah masalah yang berkaitan dengan pengaturan kelancaran lalu lintas sebab kelancaran lalu lintas merupakan sarana prioritas, apalagi kegiatan pagelaran tari Remo Boletan digelar pada hari dan jam kerja yang masih aktif
Dengan jumlah peserta penari yg begitu banyaknya tidak menutup kemungkinan dari kepolisian dan dinas perhubungan melakukan koordinasi penutupan sebagian ruas jalan, hal ini dilakukan guna memecah dan mengurai kepadatan lalulintas untuk mengurangi kemacetan
Sebenarnya dari kepanitiaan pagelaran tari Remo Boletan sudah memusatkan acara di alun-alun kota Jombang, namun memang dari jumlah peserta yang luar biasa banyaknya sehingga memaksa untuk menutup sebagian ruas jalan yang ada
Adapun Rekayasa arus lalu lintas untuk mengurangi kemacetan dan mengurai kepadatan arus lalu lintas saat pelaksanaan pagelaran tari Remo Boletan berlangsung,
Diantaranya jalan-jalan protokol yg ditutup dan masuk dalam rekayasa arus lalu lintas oleh kepolisian dan dinas perhubungan :
-Arus lalu lintas kendaraan dari arah timur yang masuk ke kota Jombang melalui simpang empat jln Hayam Wuruk kearah selatan
-Arus lalu lintas kendaraan dari arah Utara yang masuk ke kota Jombang melalui simpang empat jln RE Martadinata (depan pasar legi Jombang) kearah selatan
-Arus lalu lintas kendaraan dari arah selatan yang masuk ke kota Jombang dialihkan melalui simpang empat jln Wakhid Hasyim menuju ke barat jln Basuki Rachmat, simpang empat Sengon, melewati jln Patimuan ke Utara (sumber Satlantas Polres Jombang)
(ADI MHP)