Dumai // Media Humas Polri
Gudang penampungan minyak Crude Palm Oil (CPO) diduga ilegal bebas beroperasi di wilayah hukum Polres Dumai, percisnya di jalan Tuanku Tambusai mekar sari Dumai Barat, Bukit Timah, Jalan Simpang Jepang Bukit Nenas Kecamatan Bukit Kapur, Jalan Soekarno Hatta Bagan Besar, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Cut nyadien purnama, Kota Dumai (Riau).
Bebasnya beroperasi gudang penampungan minyak CPO Dan BBM ilegal itu, Seolah menandakan lemahnya Polres Dumai untuk membrantas dan menindak tegas praktik penampungan minyak CPO dan BBM diduga ilegal disana. Bahkan Polda Riau melalui Polres Dumai terkesan hanya tutup mata.
Sebab, mengingat lokasi gudang tempat di pinggir jalan lintas yang berjumlah 8 Gudang CPO, 6 Gudang BBM, jadi kecil kemungkinan Polres Dumai tidak mengetahui adanya praktik penampungan minyak CPO diduga ilegal tersebut.
Pantauan awak media Humas Polri, Senin (06/03/’23), gudang tersebut dikelilingi dinding tembok batu, Selain itu, terlihat beberapa orang didepan pos luar pintu seperti berjaga-jaga. Tak lama berselang, tampak seseorang mengatur lalu lintas saat truk tangki akan memasuki gudang CPO dan BBM diduga ilegal tersebut,
“Gudang itu sudah lama beroperasi Pak tapi kami tidak tahu apa-apa saja yang dilakukan didalamnya,” sebut salah seorang warga yang tidak mau disebutkan sekitar gudang.
Awak media yang berhasil menemui salah seorang penjaga depan Gudang dan berkomunikasi mendapatkan sedikit informasi,
“Kalau Kepala lokasi gudang ini bernama tnj, Kalau untuk yang mengutip dan untuk setoran namanya Seluruh CPO dan BBM ilegal Pak Ps, Arm, RkG, TTB. Tapi kalau keberadaan mereka sekarang ya saya tidak tahu, saya hanya pekerja disini Pak,” ujar salah seorang pekerja yang enggan menyebut namanya itu.
Hingga berita ini di terbit, Kapolres Dumai sedang giat melalui via WA 08132758xxxx awak media menghubungi. Apakah hal ini disebabkan jajaran Kepolisian di Polres Dumai sudah mengetahui namun menyengaja memekakkan dan membutakan mata masih mengundang beberapa pertanyaan dari masyarakat luas.
Ketua Devisi investigasi dan observasi LSM pemantau kinerja aperatur pemerintah pusat dan daerah taufik hidayat mengatakan kita minta kepada Bpk Kapolri agar dapat menindak tegas jajaran penegak hukum Polres yang tidak bisa memberantas ilegal loging di wilayah hukum Polres Dumai.
Jika itu dibiarkan Bpk Kapolri seolah olah penegakan hukum di negera RI Lemah. Dan saya minta kepada Bpk Kapolri pecat APH yang bermain atau membeking ilegal. Jangan dibiarkan Bpk Kapolri Karena ini telah merusak citra Polri. Tangkap pelaku pelaku ilegal tersebut. Dan saya yakin Bpk Kapolri adalah orang yang tegas memberantas Mafia mafia ilegal. (Taufik)
