Media Humas Polri // Landak
Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., bersama dengan para pejabat utama Kodam Tanjungpura melaksanakan pemeriksaan kesiapan operasi Satgas Yonarmed 16/Tumbak Kaputing dalam rangka operasi pengamanan perbatasan darat RI-Malaysia, Selasa kemarin tanggal 16 Mei 2023 bertempat di Mako Yonarmed 16/TK.
Pada kesempatan tersebut, Mayjen TNI Iwan Setiawan menerima pemaparan Dansatgas Yonarmed 16/TK, Mayor Arm. Andreas Prabowo terkait kesiapan Satgas Operasi Pamtas Darat di wilayah sektor barat Provinsi Kalimantan Barat menggantikan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY.
Setelah menerima paparan dari Dansatgas, Pangdam XII/Tpr melakukan pemeriksaan personel dan materiil serta sarana pendukung lainnya dalam gelar pasukan. Gelar pasukan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Satgas dalam pelaksanaan tugas operasi pengamanan perbatasan,
Pengecekan oleh Pangdam ini juga untuk mengetahui kemungkinan masih ada hal-hal yang perlu dilengkapi sehingga nantinya dapat mendukung keberhasilan Satgas dalam pelaksanaan tugas operasi.
Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan saat memberikan pengarahan mengatakan bahwa penugasan yang akan dilaksanakan adalah kehormatan dan tidak terlalu berat. Ia minta kepada Satgas Yonarmed 16/TK nantinya bisa merebut dan memenangkan hati dan pikiran rakyat di perbatasan.
“Kalian harus baik-baik dengan rakyat, berikan bantuan kepada masyarakat. Apabila kalian mencintai rakyat, saya yakin rakyat juga akan mencintai kalian”, ujarnya.
Kepada Danyon, Mayjen TNI Iwan Setiawan berpesan, apabila ada anggotanya yang mengajukan ijin agar tidak dipersulit. Khususnya terkait dengan perijinan menyangkut dengan orang tua, istri dan anak.
“Ijinkan jangan dipersulit. Orang tua sakit biar ditengok. Karena anak harus berbakti selagi orang tua masih ada”, pesannya.
Selanjutnya Pangdam meminta, kepada prajurit dan Persit untuk selalu menjaga kehormatan diri, keluarga dan satuannya. Mereka tidak boleh melakukan tindakan-tindakan tidak terpuji dan tidak senonoh. Menghindari pelanggaran seperti Narkoba dan Asusila.
“Saya mau keluarga besar Kodam XII/Tpr menjadi keluarga yang sakinah mawadah dan warohmah. Keluarga bahagia. Saya tidak mau ada yang mengajukan cerai. Kalian harus bina rumah tangga dan sayang dengan keluarga”, pesan Jenderal bintang dua tersebut.
Pangdam menyampaikan, pelaksanaan penugasan tidak lama hanya satu tahun dan masih di wilayah Kalbar. Tugas yang ringan ini ia minta harus bisa dipertanggungjawabkan. Jangan sampai ada oknum yang tidak bertanggung-jawab membuat pelanggaran.
“Saya tidak inginkan itu, maka harus jaga kehormatan satuan yang sangat kalian cintai ini. Kemudian kepada Korum kalau ada apa-apa segera laporan. Yang tinggal di Home Base adalah sebagai bapak dari tiap keluarga yang bertugas. Juga dapat membantu menyelesaikan permasalahan ibu-ibu yang unsur tinggal”, tutupnya mengakhiri. (Pendam XII/Tpr). (Trisyanto MS)