Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno,SH,Bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol.Drs.Nana Sudjana,MM,Kunker Ke Selayar.
Media Humas Polri Sulawesi Selatan
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H., bersama Plt. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, S.T., dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Nana Sudjana, M.M., meninjau daerah Kepulauan Selayar yang terdampak gempa bumi, Minggu (19/12/2021).
Dengan menggunakan pesawat helikopter Super Puma TNI Angkatan Udara lepas landas di bandara Sultan Hasanuddin Kabupaten Maros sekitar pukul 08.30 Wita.
Pangdam Hasanuddin Bersama Gubernur, Kapolda Sulsel Tinjau Kepulauan Selayar yang Terdampak Gempa Bumi.
Setiba di bandara H. Aroeppala Padang disambut oleh Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali dan Plt. Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jarwansyah, langsung menuju helikopter untuk kemudian melanjutkan penerbangan ke salah satu wilayah Kecamatan yang terdampak bencana gempa bumi yaitu, Kecamatan Pasi’maranu Pulau Bonerate.
Kehadiran Pangdam berserta unsur Forkopimda Propinsi Sulsel sebagai salah satu bentuk perhatian dan kepedulian kepada daerah yang terdampak gempa yang lebih dikenal dengan Bumi Tanadoang Selayar.
Kehadirannya di daerah yang terdampak gempa ini dengan membawa bantuan logistik kedaruratan, yang akan disalurkan bagi korban gempa.
Kita ketahui bahwa akibat gempa yang berkekuatan 7,4 Magnitudo telah mengguncang Laut Flores di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di kedalaman 10 Km di Larantuka-Maumere pada lima hari lalu pada Selasa (14/12). Berdampak juga getaran gempa memporak-porandakan sedikitnya 883 rumah warga di Kabupaten Selayar.
Tercatat ada 4 Kecamatan yakni, Kecamatan Pasi’lambena, Pasi’maranu, selain itu Kecamatan Taka Bonerate dan Pasi’masunggu Pulau Jampea, dengan berdampak pada sejumlah kerusakan fasilitas umum, sekolah, tempat ibadah, dermaga dan infrastruktur jalan poros.(*/Pendam XIV/Hasanuddin).
Editor: Mukhtar.