PANGKALAN TNI AU PATTIMURA SEDANG MERENOVASI DUA GEDUNG GEREJA
Media Humas Polri || Ambon
24/05/2022
Pihak Lanud Pattimura yang diviralkan melarang orang beribadah pada sepekan yang lalu oleh oknum-oknum provokator yang tidak bertanggungjawab melalui video yang sempat beredar luas di masyarakat, ternyata saat ini malah sedang merenovasi dua buah gereja. Diketahui bahwa atas ulah para oknum provokator tersebut yang tidak melakukan dialog terlebih dahulu secara baik-baik dengan petugas jaga Satpomau Lanud Pattimura, tetapi malah langsung membuat video dan menuduh pihak Lanud Pattimura melarang orang beribadah serta memviralkannya, dapat berakibat pada retaknya kedamaian di Bumi Raja-Raja. Danlanud Pattimura sangat menyayangkan insiden yang terjadi pada pekan lalu. “Segala hal yang mungkin dirasa warga masyarakat kurang jelas atau mungkin masih samar-samar, tentunya dapat ditanyakan atau berkomunikasi secara baik-baik terlebih dahulu, sebagaimana petugas jaga Pomau saat itu juga menyampaikan secara baik-baik kepada beberapa warga masyarakat tentang bagaimana aturan (sesuai Peraturan Panglima TNI No. 73 tahun 2018 tentang Peraturan Urusan Dinas Dalam) memasuki suatu kesatrian/Mako suatu institusi militer, bukan malah diprovokasi dengan tuduhan tidak berdasar oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab, bahkan ditarik ke arah isu SARA. Ini sangat berbahaya karena kita semua memiliki kewajiban bersama untuk tetap merawat Maluku yang sudah aman dan damai,”ujar Danlanud.
Para oknum provokator harus berhati-hati, kerena bila hasutan, fitnah, atau ujaran kebencian yang dilontarkan dianggap membahayakan persatuan dan kesatuan serta kedamaian di Maluku, pasti pihak kepolisian akan segera mengambil langkah-langkah tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Danlanud selanjutnya mengajak seluruh masyarakat Maluku untuk terus bersinergi, bahu membahu dengan seluruh stakeholders, termasuk institusi TNI/Polri, untuk terus berupaya menjaga keamanan dan kedamaian di Bumi Raja-Raja serta sama-sama bekerja keras membuat Maluku lebih maju dan sejahtera sesuai peran dan fungsi masing-masing.
Mari kita gunakan seluruh energi dan sumber daya yang kita miliki untuk bersama-sama membangun Maluku, bukan kita habiskan percuma energi kita hanya untuk ribut-ribut yang tidak perlu. Hal ini senada dengan yang telah disampaikan Kapolda Maluku dan Pangdam XVI/Pattimura kepada masyarakat Maluku, “Pungkas Danlanud Pattimura
Adapun gereja pertama yang sedang direnovasi oleh Lanud Pattimura adalah Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII), sebuah gereja di Dusun Wailawa, di kaki bukit yang berada cukup jauh dari jalan raya utama.
Sebuah gereja yang sudah bertahun-tahun kurang mendapatkan perhatian dan juga memiliki keterbatasan dana untuk merenovasi gedung gereja yang kurang terawat, sehingga berdampak pada kurang nyamannya jemaat saat melakukan kegiatan ibadah. Danlanud Pattimura datang ke gereja yang letaknya cukup terpencil ini kira-kira tiga bulan yang lalu. Setelah melihat langsung kondisi gereja, Danlanud berjanji untuk mengusulkan kegiatan renovasi kepada Spotdirga Mabes Angkatan Udara dan meminta majelis gereja dan jemaat untuk sama-sama berdoa supaya hal tersebut dapat terwujud. Sebulan berselang, tepatnya di akhir bulan April, atas perkenan Tuhan Yang Maha Kuasa, gedung gereja mulai direnovasi.
Komandan Lanud Pattimura Kolonel Pnb Andreas A. Dhewo, M.Sc., M.Si (Han), bersama Kasifasint Lanud Pattimura Mayor Sus Salman Alyus dan Ps.Kadispotdirga Lanud Pattimura Kapten Sus Beentar Wiradinata S.Tr Han meninjau pelaksanaan renovasi Gereja Kemah Injil Indonesia Maluku di Desa Wailawa Maluku Utara, pada hari ini Senin (23/5/2022). Dalam penyampaiannya, seorang majelis jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) yang juga sebagai Sekretaris GKII Ibu Jolanda Gerulda Que mengungkapkan rasa syukurnya kepada pihak Lanud Pattimura, “Kami sangat berterima atas direnovasinya Gereja Kemah Injil Indonesia. Kalau melihat dari kondisi, jemaat kami tidak mampu, jujur tidak mampu, tapi oleh karena kemurahan Tuhan sehingga Tuhan itu sendiri mengirimkan orang-orang yang bisa untuk membantu kami ketika Bapak Komandan Lanud Pattimura ini tiba di tempat kami tiga bulan yang lalu dan memberitahukan bahwa akan diupayakan untuk diberi bantuan gereja ini. Dengan sangat senang hati, para jemaat mengucapakan terima kasih banyak kepada Bapak Komandan Lanud Pattimura, kami juga merasa begitu ada kepedulian dengan kondisi gereja yang cukup dikatakan di atas gunung ini tapi masih ada yang mau peduli. Selama inipun yang peduli itu dari pihak TNI AU dan kami bersyukur karena gereja kami sekarang sedang direnovasi dan sudah mau selesai. Dengan adanya renovasi gedung gereja ini, luar biasa perhatian dari TNI AU dan dari Pak Komandan ”ungkapnya.
Ibu Jolanda Majelis Jemaat GKII, menanggapi masalah yang viral menimpa Lanud Pattimura tentang larangan beribadah, ”Saya pribadi selaku orang beriman, orang Kristen, saya juga tidak percaya bahwa pihak Lanud Pattimura melarang umat untuk beribadah, karena Komandannya saja seorang penganut agama Kristiani yang taat.”
Sedangkan gereja kedua yang direnovasi oleh Lanud Pattimura adalah Gereja St. Ignasius di Desa Laha. Renovasi yang sedang berlangsung dan hampir selesai adalah pembuatan shelter yang cukup luas untuk ruang tambahan bagi umat beribadah di samping gedung gereja. Pihak Lanud Pattimura dalam beberapa bulan sebelumnya telah melakukan pengecatan bagian dalam dan luar gedung hingga menara gereja, pembingkaian 14 lukisan jalan salib, dan penggantian plafon-plafon serta kaca-kaca dengan lukisan yang rusak. Danlanud mengatakan, kedepan akan diupayakan pengadaaan sound system bagi gereja karena saat ini sudah rusak dan pihak Gereja St. Ignasius harus meminjam sound system milik pribadi salah satu umat untuk kegiatan ibadah. RD Paulus Titirloloby selaku Pastor Paroki menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih mendalam kepada pihak Lanud Pattimura yang memiliki kepedulian yang tinggi kepada Gereja St. Ignasius.
Media Humas Polri