Panji Syaputra,SP Ketua DPD Perindo Kuansing Optimis Mampu Merebut Kursi Di Legislatif Kuansing Tahun 2024

Media Humas Polri || Kuansing

Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Kuantan Singingi Riau Panji Syaputra,SP dipastikan maju sebagai calon legislatif (caleg) pada pileg tahun 2024.

Bacaan Lainnya

Pria kelahiran desa Jake ini, merupakan pendatang baru yang cukup diperhitungkan di kanca perpolitikan Kuansing. Walau pendatang baru, ia mengaku optimis akan bisa meraup suara di daerah pemilihan satu (dapil I) Kuansing yang meliputi kecamatan Kuantan Tengah, dan Kecamatan Sentajo Raya.

” Iya, partai Perindo Kuansing, bertekad meraup suara pada pileg 2024 ini, saya selaku ketua DPD Perindo Kuansing, bersama – sama dengan caleg Perindo lainnya, bertekad untuk bisa merebut kursi ke 9 di dapil I Kuansing,” ujar Panji Syaputra, pria yang besar didunia usaha.

Tekad itu, kata Panji, sudah menjadi komitmen bersama antar pengurus, caleg dan simpatisan partai Perindo Kuansing. Untuk mewujudkannya, ia sudah menyusun formasi caleg di masing – masing dapil di Kuansing yang diisi oleh kader- kader mumpuni.

” Formasi Caleg Perindo disetiap dapil di Kuansing telah kita seleksi dengan ketat. Tujuannya untuk melahirkan anggota legislatif dari partai Perindo, pada pileg tahun 2024 ini. Penjaringan para caleg sudah kita lakukan dengan penuh pertimbangan dengan baik,” tegas Panji Syaputra kepada awak media Kamis (7/12/2023) siang.

Kalau nanti, jika diberi amanah oleh rakyat sambung Panji, ia akan memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama dalam menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat, terpenting sekali masyarakat dikalangan menengah kebawah.

” Saya akan perjuangkan aspirasi masyarakat terutama masyarakat kalangan bawah,seperti petani, pedagang UMKM, nelayan, buruh dan lainnya,” ucap Panji pria yabg suka ngopi namun hebatnya diketahui tidak merokok.

Panji membeberkan, masyarakat Kuansing terutama Petani Kuansing saat ini perlu dibina dengan sungguh sungguh, agar mereka (petani) sawit bagaimana TBS nya bisa sampai ke pabrik dengan harga yang baik, jadi petani yang punya kobun 1-2 ha bisa mendapatkan keuntungan yang lebih dari harga dan rendah potongan jika langsung dijual ke pabrik kelapa sawit (PKS),” tegas Panji menguraikan programnya. (Syafrinal)

Pos terkait