Pantau Vaksinasi Serentak Dari RS Mandalika, Kapolri Apresiasi Upaya Stakeholder NTB
Media humas polri || LOMBOK TENGAH – Vaksinasi serentak seluruh Indonesia untuk semua kalangan dari anak-anak hingga lansia, vaksin 1, 2 hingga 3 dilaksanakan hari ini, Jumat (11/2/2022), guna mempercepat capaian herd Immunity warga Indonesia.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si memantau kegiatan tersebut dari RS Mandalika, Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, NTB, sembari melihat langsung vaksinasi yang digelar Polda NTB dan jajaran.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir juga Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, Danrem 162/WB Kolonel CZI Lalu Rudi, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Direktur RSUD Provinsi NTB dr. H. Lalu Herman Mahaputra M.Kes, MH. dan Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri.
Kapolri sangat apresiasi pelaksanaan vaksinasi yang digelar Polda NTB bersama Pemerintah NTB dan sejumlah Stakeholder terkait, karena telah mempersiapkan vaksinasi dengan baik.
“Hari ini saya berada di RS mandalika di wilayah pujut lombok tengah, hari ini dilaksanakan vaksinasi 2000 vaksin dan ini gabungan antara lansia, masyarakat umum, anak-anak dan remaja, saya apresiasi semua pihak disini yang telah mempersiapkan vaksinasi disini dengan baik,” ungkapnya, di RS Kuta Mandalika, Jumat (11/2/2022).
“Saya lihat ini berjalan dengan baik pak Kapolda bersama gubernur telah melaksanakan dengan total untuk seluruh wilayah NTB hari ini kurang lebih ada 34.000 vaksin dan ini menjadi sangat penting karena kita ketahui saat ini wilayah nusa tenggara barat sedang melaksanakan event pra musim MotoGP,” tambahnya.
Dia berharap kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan lancar tanpa kendala,”kita harus betul-betul yakin bahwa seluruh kegiatan berjalan dengan baik karena ini adalah event internasional namun di satu sisi bagaimana agar angka laju covid dapat kita kendalikan,” tegasnya.
Kapolri berpesan, agar masyarakat terus semangat melakukan vaksin walaupun capaian di NTB sudah tinggi, karena varian baru covid-19 perlu dikendalikan.
Dikatakan, varian omicron di NTB angkanya meningkat menjadi 1000 lebih, untuk itu dia mengingatkan untuk lebih memperketat protokol kesehatan agar tidak bertambah.
“dalam kesempatan ini saya ingatkan kembali kepada masyarakat, walaupun angka vaksinasi di NTB sudah cukup tinggi, sama dengan atau bahkan lebih dari rata-rata vaksin nasional, namun demikian saya ingatkan untuk masyarakat yang sudah vaksin dua kali lebih dari enam bulan, untuk melakukan vaksin booster,” tandasnya.
Terkait grai vaksin yang tidak bisa dijangkau masyarakat, Kapolri ingin petugas jemput bola dengan mendatangi rumah warga untuk dilakukan vaksinasi.
“harapan saya tentunya dalam beberapa minggu kedepan ini masyarakat betul-betul bisa melaksaanakan vaksinasi dengan baik, saya lihat tadi di nasional peningkatan varian baru sudah ada di angka 11% positif ,di wilayah NTB saat ini dibawah rata-rata nasional 5%, dan ini kesempatan untuk segera melakukan percepatan akselerasi vaksinasi” lanjutnya.
Kesiapan rumah sakit dan ketersediaan obat-obatan pun menjadi perhatian Kapolri agar segera dilakukan pengecekan agar semua varian baru dapat lebih dikendalikan. Dan berpesan agar masyarakat tidak lengah dan harus tetap mematuhi protokol kesehatan.
Laporan : Oma Indra
Sumber : Kabid Humas Polda NTB