Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Kalbar Laksanakan Pembinaan Kepemangkuan Dan Wawasan Kebangsaan
Media Humas Polri||Kalimantan Barat
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan bagi para pemangku, sarati dan generasi muda hindu dharma Indonesia Se-Kalimantan Barat. Jumat, ( 11/10/2024 ).
Kegiatan pembinaan ini akan dilaksanakan PHDI Prov Kalbar selama 3 ( Tiga ) hari kedepan dimulai dari tanggal 11 Oktober s/d 13 Oktober 2024.
Ketua PHDI Provinsi Kalimantan Barat Ida Sri Rsi Dukuh Putra Bandem Kepakisan atau yang lebih dikenal dikalangan akademisi dengan nama ( Ir. Putu Dupa Bandem, M.M.A. ) mengatakan bahwa pembinaan wawasan kebangsaan ini sangat penting bagi seluruh umat hindu khususnya di Provinsi Kalimantan Barat.
” Wawasan kebangsaan ini sangat penting di era globalisasi dan politik nasional supaya mereka sadar tentang kondisi bangsa ini, dan umat hindu dimanapun berada harus menjaga kerukunan antar umat beragama khususnya di wilayah provinsi Kalimantan Barat ini demi tercapainya harmonisasi bisa terwujud dalam rangka mewujudkan moderasi beragama “. Tutur Ida Sri.Ida Sri juga berharap agar kedepan umat hindu Kalbar harus bisa maju dan mampu mengimbangi perkembangan zaman yang semakin mengalami kemajuan yang sangat pesat.
” Kedepan Umat Hindu harus bisa maju, idealnya umat hindu harus bisa meningkatkan sradanya, meningkatkan tempat ibadahnya, apa yang kurang lengkap dipura silahkan dilengkapi karena itu merupakan kebutuhan pokok umat hindu dan Umat hindu harus tetap menjaga toleransi antar umat beragama dimanapun mereka berada ” Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung “. Harap Ida Sri sekaligus Ketua PHDI Kalbar.
Ketua PHDI Kalbar juga menghimbau terkait netralitas PHDI di pilkada yang akan dilaksanakan pada Nopember mendatang agar umat hindu bisa turut serta bersinergi dengan Kepolisian dan Stakeholder yang terkait dalam menjaga harkamtibmas supaya Pilkada dapat berjalan dengan tertib, damai dan lancar.
” PHDI harus bersifat netral, akan tetapi secara individu umat hindu mempunyai hak pilih dan itu dijamin Undang-Undang. Silahkan umat hindu menyalurkan aspirasinya dalam memilih pemimpin daerah yang akan datang, tapi ingat, salurkan lah aspirasinya pada pilihan yang tepat agar kedepan pemimpin yang dihasilkan dari pilkada ini mampu mengayomi seluruh umat beragama dan harmonisasi bisa terwujud dan mau memperhatikan umat hindu di Kalbar ini “. Pungkas Ida Sri.
(Widodo )