Media Humas Polri || Poso
Akibat intensitas hujan tinggi sejak sore hingga malam hari pada Minggu 11 Februari 2024, mengakibatkan jalan poros di Desa Tangkura yang menghubungkan ke Desa Sanginora, dan Desa Dewua Kecamatan Poso Pesisir Selatan maupun ke wilayah Lore (Lembah Napu) Kabupaten Poso tertimbun longsor.
Mengetahui hal tersebut, Babinsa Koramil 1307-09/Poso Pesisir, Sertu Frengky bersama Koptu Yohanes dan Bhabinkamtibmas dengan cepat dan tanggap langsung turun ke lokasi untuk berupaya membersihkan ranting ranting pohon dan longsoran tanah di jalan poros yang menghubungkan 2 desa binaannya itu yang akan di lalui pendistribusian logistik pemilu.
“Apabila tidak cepat di bersihkan, kami khawatir aktivitas pendistribusian logistik pemilu akan terhambat hingga hari pencoblosan, untuk itu kita akan terus berupaya memindahkan material longsor ini. Selain itu kita juga sudah melaporkan ke Danramil” ucap Babinsa Poso Pesisir.
Mendengar laporan dari Babinsa nya, Danramil 1307-09/Poso Pesisir, Kapten Inf Mulawarman berupaya dengan cepat menjalin koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan pihak terkait untuk mendatangkan alat berat guna membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan secara optimal karena akan di lalui pendistribusian logistik pemilu.
“Kita langsung gerak cepat untuk membersihkan material longsor, mengingat demi menjaga kelancaran pergeseran kotak surat suara pemilu 2024 maupun aktifitas warga,” ungkap Danramil Kapten Inf Mulawarman.
Disampaikan Danramil, bahwa ia akan terus memantau titik yang menjadi rawan terjadi longsor, dikarenakan jika hujan terjadi tanah-tanah yang di perbukitan akan rawan jatuh ke jalan.
“Akan kita pantau terus, karena jika hujan tanah rawan jatuh ke jalan, dan kita akan langsung berupaya membersihkan material yang jatuh, sehingga masyarakat mendapatkan kenyamanan dan logistik pemilu dapat diantar ke tempat tujuan dengan aman dan lancar,” tambah Danramil.
Di kesempatan yang sama, Kapten Inf Mulawarman juga mengajak masyarakat khususnya di wilayah Poso Pesisir untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilu 2024 dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang belum tentu kebenarannya.
“Mari gunakan hak pilih pada 14 Februari nanti, kita boleh berbeda pilihan, namun tetap harus menjaga kedamaian agar terciptanya pemilu 2024 yang aman dan damai,” pungkas Danramil. ( Eferdi )