Pekerjaan Taman Di Losarang Diduga Melanggar aturan KIP 

Pekerjaan Taman Di Losarang Diduga Melanggar aturan KIP

Media Humas Polri|| Jabar

Bacaan Lainnya

Sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek,

menjadi penting sebagai sarana masyarakat mengetahui jenis kegiatan, besarnya anggaran, dan asal usul anggaran (APBD/APBN), nama kontraktor, tenggat waktu pelaksanaan kegiatan, dan perawatan.

Baik memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

“Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga seluruh lapisan element baik masyarakat,Lsm,Ormas maupun Media dapat ikut serta dalam proses pengawasan.

Pasalnya, pekerjaan proyek pembangunan penataan taman di Kantor Kecamatan Losarang di duga papan proyek di Sembunyikan

Mulai disoroti oleh persatuan wartawan Losarang (IWL)dan warga setempat maupun warga yang melintas dari lokasi pembangunan.

Pekerjaan proyek di perkirakan yang sudah berjalan hampir Mingguan

ini dimana proyek tersebut di perkirakan sudah mencapai 20% namun tanpa papan nama proyek.

Hal inilah yang menjadi sorotan bagi warga bahwa pekerjaan taman ini dinilai proyek “siluman”.

Ditempat lokasi salah satu pekerja mengatakan papan proyek ada tapi kita belum sempat di pasang

Tapi pas di investigasi oleh tim ikatan wartawan Losarang ya ada papan proyek tapi tidak di pasang ini ada apa dan itu indikasinya sebagai salah satu trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besar anggarannya dan sumber anggaran darimana.

“Semestinya, sebelum dan saat dimulainya pekerjaan. rekanan seharusnya memasang papan informasi proyek agar pengawas lapangan dari instansi terkait dan juga seluruh masyarakat mengetahui dan bisa memonitoring pekerjaan tersebut.

Salah satu pekerja bangunan Taman saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa mereka tidak tau sedikitpun mengenai anggaran.

“Kami hanya sebatas bekerja pak, Untuk mengenai papan proyek memang tidak ada kami lihat, kami hanya sebatas bekerja dan terima upah. Ucapnya salah satu pekerja.(Nono)

Pos terkait