Media Humas Polri// Deli Serdang
Aksi kriminal jalanan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Deli Serdang, Seorang pelajar menjadi korban pembegalan oleh tiga orang tak dikenal (OTK) di Dusun 19 Pasar Lima, Desa Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Jumat (4/4/2025) malam.
Korban diketahui bernama Riky Apriliandi (16), warga Dusun 18 Kloni 3, Desa Bulu Cina. Ia mengalami luka bacok di bagian punggung akibat berusaha melawan pelaku yang merampas sepeda motornya.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 21.00 WIB saat korban bersama saudaranya, Olif, hendak membeli bakso dari Dusun 4 Karang Luas menuju Desa Tandem Hilir I. Saat melintasi terowongan tol di Dusun 19, mereka dihadang oleh tiga pemuda yang membawa senjata tajam.
Pelaku langsung menghentikan korban dan berupaya mengambil sepeda motor jenis Honda Beat yang dikendarai Riky. Korban yang mencoba mempertahankan motornya malah dibacok oleh pelaku. Setelah itu, ketiga pelaku melarikan diri ke arah Desa Tandem Hilir I dengan membawa kabur sepeda motor korban.
Beruntung, warga sekitar yang melintas di lokasi segera memberikan pertolongan dan melaporkan kejadian ke Babinsa setempat, Peltu Musliadi, yang kemudian meneruskan informasi ke pihak Polsek Hamparan Perak.
Korban telah dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, aparat Polsek Hamparan Perak telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendalami kasus ini guna mengungkap identitas serta keberadaan pelaku.
Warga Kecamatan Hamparan Perak menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini.
Mereka menilai lemahnya sistem pengamanan wilayah menjadi salah satu penyebab masih maraknya kejahatan jalanan.
Harus ada langkah nyata, mulai dari pemetaan wilayah rawan hingga patroli rutin oleh aparat keamanan. Penangkapan pelaku begal seperti ini juga menjadi bukti nyata perlindungan terhadap masyarakat,” demikian keterangan dari warga setempat.
Kasus ini kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Warga diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor bila melihat aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan mereka. ( M Tohir)