Pelaksanaan Vaksinasi Serentak yang dirangkaikan giat meeting zoom bersama wakapolri di LLK gelang Lombok Timur.
Lombok Timur – Media Humas Polri
Pelaksanaan Vaksinasi yang dirangkaikan dengan giat zoom meeting bersama wakapolri komjen.pol.gatot Edi Pramono,S.I.K, Kapolda,Danrem,Dandim,Kapolres seIndonesia, Gubernur,Bupati dan Menkes RI dalam program Nasional yang bertajuk ” Bansos Vaksinasi Serentak Indonesia”. Bertempat LLK gelang,desa Dasan lekong, kec.sukamulia, Kab, Lombok timur,NTB, Rabu (16/03/22) 10.00 wita.
Wakapolri komjen.pol.gatot Edi pramono,S.I.K. menyampaikan, segera lakukan vaksin dosis 1 dan 2, segera boster atau vaksin ke 3 utamakan anak sekolah umur 6-11 tahun, kalau ada kekurangan segera di evaluasi.
Dalam giat vaksinasi serentak tersebut melalui meeting zoom Wakapolri melakukan penyerahan bantuan kepada masyarakat penerima vaksin.
Wakapolda NTB Brigjen. pol.Drs.Ruslan mewakili Kapolda NTB menyampaikan terkait pencapaian vaksinasi sudah 94 persen target harian NTB 44929 dosis.
Kasus aktif sebanyak 15 turun menjadi 11 kasus, sembuh meningkat sebanyak 26 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Lombok timur AKBP Herman suriyono S.I.K.M.H.,Kabag ops polres lotim Kompol eko Mulyadi.SH, Kapolsek sukamulia AKP M.Taisir, Camat sukamulia Suardi,S.sos, Danpos Ramil diwakili oleh Babinsa Serda Irwan, kapus PKM Dasan lekong diwakili KA tu Hermansyah, kepala LLK Fazri, tenaga medis vaksinasi dan masyarakat peserta vaksinasi.
Wakapolri kepada Kapolda NTB, terus dilaksanakan vaksin yang utamakan lansia dan anak-anak, yang terpapar semoga berkurang dan tidak ada kasus lagi di Nusa tenggara barat (NTB).
” Gelorakan vaksin serentak di wilayah provinsi NTB, kita tidak boleh lengah karna covid ini belum selesai tetap patuhi protokol kesehatan yang ada.
Utamakan vaksin lansia dan anak yang belum 2 kali segera untuk vaksin, yang belum pernah sama sekali berikan pencerahan supaya mau vaksin, pedomani regulasi yang di keluarkan pemerintah daerah maupun provinsi.
Semoga covid ini bisa turun dan masyarakat ber’aktifitas normal tetap bersinergi dengan ini dan masyarakat jangan kendor, lakukan langkah pro’aktif kita harus mendekatkan diri dengan masyarakat jangan masyarakat yang mendekat.
Untuk Boster utamakan lansia karna banyak sekali kematian, kalau sudah waktunya dosis 3 segera dilaksanakan.
Disiplinya warga terkait protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid 19 agar tetap di jaga, sosialisasi dan himbauan tetap dilaksanakan agar tetap semangat, integritas dan soliditas tetap terjaga, Semoga tugas bersama ini dapat sukses terlaksana,”Tutupnya.
(Odra/MHP)