Pelaku Penembakan Penjual Nasi Goreng di Tegal Dibekuk Di Bumiayu

Pelaku Penembakan Penjual Nasi Goreng di Tegal Dibekuk Di Bumiayu

Media Humas Polri || Tegal

Bacaan Lainnya

Pelaku penembakan sadis penjual nasi goreng di Tegal, Rabu ( 31/8/2022 ) berhasil ditangkap Polisi. Lelaki bernama Dirto (34) ditangkap di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah yang sedang berada di sebuah masjid.

Kasat Reskrim Polres Tegal AKP. Vonny Farizky mengatakan, Dirto ditangkap di duga sebagai pelaku penembakan. Pelaku ditangkap dalam pelariannya di sebuah masjid di Kecamatan Bumiayu, Brebes.

Sementara itu korban penembakan Casbari (40) warga Desa Pedeslohor RT 22 RW 08, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, tertembus peluru tajam di kepala dan meninggal dunia Rabu (31/8/2022).

Kejadian penembakan pada Selasa (30/8/2022) jam 23.00 WIB. Sebagai eksekutor yaitu adik kandungnya sendiri, sedangkan ayahnya sebagai dalang dibalik penembakan itu. Pelaku menembak kakak kandungnya atas perintah dari ayahnya.

Dalam pers rilis Polres Tegal, Kamis (1/9/2022), Dirto mengaku sempat bimbang saat di perintah ayahnya untuk menembak korban, namun karena yang meminta ayahnya sendiri, Dia pun akhirnya memberanikan diri untuk menembak korban yaitu kakak kandungnya sendiri.

Menurut pengakuan Dirto, Casbari kerap menyusahkan bapaknya. Hal itu terungkap atas pengakuan Tarwad (55), yang sering berkeluh kesah atas kelakuan korban.

“Saya juga bingung, ini perintah dari orang tua, saya tidak nurut gimana, nurut juga salah. Saya cuma bingung kasihan sama bapak yang sering disakiti sama mas bari (Casbari). Bapak sering mengadu segala macam, saya tidak tega sama aduan bapak”, bebernya.

Pelaku penembakan diberi uang ayahnya sebesar Enam Juta Rupiah untuk beli senapan angin, akhirnya senapan angin dibeli oleh Dirto seharga Dua Juta Lima Ratus Rupiah di Pasar Wage Bumiayu Brebes itu yang kemudian untuk menghabisi kakak kandungnya sendiri.

Penembakan dilakukan di rumah korban di Desa Pedeslohor, Kecamatan Adiwerna. Usai ditembak, korban masih dalam kondisi sadar sempat di tolong oleh tetangga untuk dilarikan ke klinik kemudian dirujuk ke Rumah Sakit. Namun nyawanya tak tertolong pada Rabu (31/8/2022).

Kontributor : Sugeng Riyanto
Editor : Mhn

Pos terkait